website statistics
24.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 20:31:02 WIB

Pancuran Air Aki Hardja, Mata Air Bersejarah di Kota Depok Perlu Perhatian Pemerintah

Depok | detikNews – Pancuran Air Aki Hardja, yang terletak diwilayah RT5/RW2, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, adalah sebuah Mata Air Murni Alam, dan pertama kali dibuat pada tahun 1952 oleh Raden H.Hadhori Hardja Widjaja salah seorang keturunan Kerajaan Panjalu Jawa Barat.

Raden H.Hadhori Hardja Widjaja selain seorang keturunan Kerajaan Panjalu Jawa Barat, adalah seorang Kepala Sekolah Pertama yang ada di Kota Depok yakni Sekolah Rakyat Hindia-Belanda (SR) ada tahun 1952.

H.Hasan Basri Tokoh Veteran Angkatan 45 menantu dari Alm. Raden H.Hadhori Hardja Widjaja mengatakan, bahwa pancuran tersebut dibuat atas dasar memberikan tempat yang aman dan nyaman bagi warga sekitar untuk melakukan aktifitas pengalaman warga yang hanyut di Sungai Ciliwung.

“Awal pertama kali Pancuran itu dibuat, sebab ada beberapa orang Ibu-ibu yang sedang melakukan aktifitas mencuci pakaian dipinggir Sungai Ciliwung, dan tiba-tiba air Sungai Ciliwung itu dari arah Bogor meluap begitu deras, yang mengakibatkan salah seorang dari mereka hanyut terbawa gelobang air, dan setelah beberapa hari baru ditemukan warga tersangkut dibawah Jembatan Panus”, ucap H.Hasan Basri, Selasa 18/10/2022.

Baca juga:  Kasus Penganiayaan Dokter Gigi Anggota PDGI terhadap Staf Karen's Diner Bali Mencapai Kesepakatan Damai

“Nah, berawal dari situlah inisiatif Aki Raden H.Hadhori Hardja Widjaya bermula. Dulu, Pancuran Air itu terbuat dari batang-batang bambu yang dibuat memanjang dan berfungsi mengaliri sampai ketempat Pancuran, dan aliran air itu berasal dari mata air yang ada diantara kebun bambu yang ada disekitar pinggir Sungai Ciliwung”, ungkap H.Hasan Basri.

Sementara itu, Ahmad Haikal (Kokoy) Ketua RT5/RW2, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, yang juga anak dari H.Hasan Basri, dan Cucu dari Aki Raden H.Hadhori Hardja Widjaya menambahkan, bahwa Pancuran tersebut saat ini masih berfungsi bagi kebutuhan warganya saat musim kemarau tiba, sebagai sarana pemanfaat air bersih untuk kebutuhan warga.

“Dari tahun 1952 sampai hari ini, mata air dari Pancuran tersebut alirannya tidak berkurang sedikitpun, dan pada saat musim kemarau tiba warga kami masih menggunakan air bersih yang keluar dari mata air dari Pancuran itu”, Ujar Kokoy.

Baca juga:  Sambut Penetapan DCS Anggota DPRD Depok Pada Pemilu 2024, Daniel Sucahyadi Optimis Rebut Kursi Bersama Ummat

“Pada tahun 2000 pernah ada bantuan dari program PNPM untuk merapihkan jalan menuju ke Pancuran, dan memperbaiki tempat penampungan air sebagai wadah penampung air. Namun, seiring waktu berjalan, lokasi Pancuran kembali rusak dan sangat perlu diperbaiki kembali”, jelasnya.

Kokoy berharap, adanya perhatian khusus dari dinas terkait di Kota Depok, untuk kembali memperbaiki serta menetapkan area Pancuran tersebut menjadi asset Cagar Budayanya Kota Depok.

“Saya pribadi berharap, Pancuran Aki Raden H.Hadhori Hardja Widjaja ini segera diberikan program khusus dari dinas terkait Kota Depok, dalam hal ini Dinas PUPR Bidang Sumber Daya Air (SDA) untuk dapat merapihkan kembali area Pancuran, serta menetapkan Pancuran ini sebagai asset Cagar Budayanya Kota Depok”, imbuhnya.

Baca juga:  Anies Baswedan Bahas Kriteria Calon Wakil Presiden Pada Dialog Para Pemimpin Redaksi di Surabaya

“Wilayah Kelurahan Depok ini, dahulunya bernama Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Depok. Disinilah adanya pusat Pemerintahan Negara Republik Depok, jauh sebelum NKRI ada. Jadi, jika benar-benar diperhatikan oleh Pemerintah, disini adalah sumber sejarah terjadinya organisasi pertama di Indonesia yang digerakkan oleh para penjajah dari Hindia-Belanda”, paparnya.

Kokoy menilai, jika mata Air yang berada di Pancuran tersebut bisa dikelola dengan baik. Maka, ini akan menjadi asset kas wilayahnya, dan yang bisa dimanfaatkan hasilnya oleh warga setempat.

“Warga juga berharap, agar kiranya Pemerintah Kota Depok melalui Dinas terkait, bisa segera melakukan perbaikan terhadap Pancuran ini, karena tempat ini juga sangat dibutuhkan warga”, imbuhnya.

“Semoga dengan adanya publikasi ini, bisa menyentuh hati dari para jajaran penyelenggara negara tingkat daerah, untuk dapat memberikan anggaran khusus bagi perawatan dan kemashlahatan Pancuran bagi warga kami”, tutup Kokoy.(Arifin)

 

 

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait