Depok | detikNews – Pasca diresmikannya Underpass Dewi Sartika, Tim Akar Rumput Jokowi Kota Depok menilai, sinergitas kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam membangun infrastruktur di Kota Depok, selain Trotoar Margonda, Tugu Kujang dengan Lampu Hias di Jembatan GDC (Meskipun belum dilengkapi dengan Air Mancur Menari), Pembebasan lahan Pertigaan Ramandha Margonda Raya, dan usulan pembuatan Miniatur
Tokoh Pejuang kemerdekaan Margonda dan Tole Iskandar yang diusulkan menggunakan anggaran Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat patut diacungi jempol.
Namun, kesuksesan tersebut tentunya tidak menutup beberapa program lama yang dinilai telah berdampak negatif serius bagi warga Kota Depok. Salah satunya terkait kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) yang dinilai Tim Akar Rumput Jokowi Kota Depok bersama warga sekitar, selalu menimbulkan kekhawatiran bagi mereka karena aturan yang diterapkan tersebut tidak dibarengi dengan pengamanan lalulintas warga sekitar.
Untuk itu, Suryadi Bhoges Ketua Tim Akar Rumput Jokowi Kota Depok bersama Warga Jalan Arief Rahman Hakim (ARH) meminta kepada Pemkot Depok, dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) serta Satlantas Polresta Depok, untuk segera meninjau ulang aturan SSA Jalan Raya ARH – Jalan Nusantara Raya yang diberlakukan mulai 2017 – hingga 2022 yang dinilai telah tidak sedikit menimbulkan korban.
“Kami meminta kepada Dishub Kota Depok
untuk segera membuat kajian keselamatan Lalulintas, dan segera memfungsikan seluruh lampu penerangan jalan dikawasan jalan ARH-Nusantara Raya, serta wilayah lainnya, agar dapat dipastikan seluruh lampu PJU dalam keadaan menyala dengan sempurna. Pasalnya, tidak sedikit Lakalantas terjadi disebabkan oleh kurangnya penerangan area jalan”, ucap Bhoges. Rabu 18/1/2023.
“Kemudian, Pemkot Depok melalui Dinas terkaitnya kami harap bisa segera mewujudkan Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di area jalan ARH dan jalan Nusantara Raya, untuk menutup kemungkinan terjadinya Lakalantas bagi para pengguna jalan tersebut”, sambung Bhoges.
“Jalan ARH dan Nusantara Raya adalah wilayah jantung Kota, jadi penataannya harus benar-benar dipikirkan se-profesional mungkin, karena selain JPO, Perawatan tanaman pembatas, serta pengecatan ulang pembatas sangat perlu mendapatkan perhatian serius dari para pemangku kebijakan. Jadi, tidak seperti saat ini, jalan tersebut terlihat tidak seperti tidak terpelihara dan tidak diperhatikan. Untuk itu kami mengajak, mari bangun Depok dengan keseriusan, agar warganya benar-benar nyaman, dan anggaran dari hasil pajak benar-benar dirasakan manfaatnya bagi warga Depok khususnya”, pungkas Bhoges.
Tim Akar Rumput Jokowi Kota Depok juga berharap, agar sarana pendukung pada area pintu masuk Underpass Dewi Sartika untuk segera dilengkapi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan warga, seperti adanya tanda pada pintu masuk Underpass Dewi Sartika karena saat malam hari tiba, penerangan jalan sangat kurang, dan tidak adanya Marka Jalan yang jelas, maka dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya Lakalantas.(Arifin)
