website statistics
23.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 0:08:04 WIB

Pembangunan Masjid Agung Kebanggaan Kota Bogor Mangkrak, Ketua PWRI Bogor Raya Desak Walikota Bogor Prioritaskan Kebutuhan Ibadah Masyarakat

Bogor | detikNews – Mangkraknya Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menuai banyak kontroversi dari berbagai pihak tanpa terkecuali Ketua PWRI Bogor Raya Rohmat Selamat.SH.M.Kn, yang mempertanyakan masalah pembangunan Masjid Agung Bogor yang hingga saat ini tak kunjung selesai.

Ketua PWRI Bogor Raya Rohmat Selamat.SH.M.Kn mengatakan, bahwa pekerjaan dengan nilai awal anggaran Rp.30 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor tersebut, hingga detik ini diperkirakan bertambah sampai ke angka Rp.40 milliar, dan harusnya selesai pada akhir kontrak hingga Desember 2022. Namun, terpantau dilokasi mustahil proses pembangunan tersebut akan selesai pada target yang telah ditentukan.

“Mangkrak sejak tahun 2015 berarti sudah 6 tahun nggak beres-beres, ini kenapa yah?. Kok tidak ada kabar beritanya?”, tanya
Rohmat Selamat kepada awak media di kantornya, Senin (19/12/2022).

“Dahulu banyak aktifitas keagamaan yang dilakukan untuk sarana beribadah disini, selain
menjadi tempat diskusi, musyawarah kaum muda-mudi muslim”, terangnya.

Ketua PWRI Bogor Raya mendesak Walikota Bogor Bima Arya dan Wakil Walikota Didie Rachhim, untuk segera melakukan ‘Public Expose’ terkait perkembangan pembangunan Masjid Agung Bogor tersebut.

 

“Ini kan ironis sekali, kok kesannya Pemerintah Kota Bogor tidak memberikan perhatian khusus dan memprioritaskan proyek pembangunan Masjid Agung ini, sementara sarana Taman Alun-Alun Kota Bogor yang berada tepat di sebelahnya sudah dibangun dengan rapih”, tegas Rohmat.

Baca juga:  Bima Arya Pimpin Salat Idul Fitri di Kebun Raya Bogor dengan Komitmen dan Semangat yang Menginspirasi

“Sudah  6 kali Hari Jadi Bogor (HJB ) hingga kini fasilitas itu belum bisa dipergunakan untuk ibadah, padahal 2023 tinggal hitungan hari”, keluh Rohmat.

Menurut Rohmat Selamat.SH.M.Kn, Masjid Agung Bogor merupakan Masjid kebanggaan warga Kota Bogor. Mestinya Pemerintah Kota memberikan perhatian dan prioritas khusus agar Masjid tersebut bisa cepat rampung.

“Sekarang umat Muslim yang biasanya melakukan ibadah sholat Jum’at di Masjid Agung Kota Bogor pun dialihkan kedalam Pasar Blok F  di PD.Pasar Pakuan Jaya. Seolah membuat kesan tidak ada kepedulian dari Pimpinan tertinggi di Kota Bogor, dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Bogor kepada kebutuhan rumah ibadah bagi warganya yang beragama Islam”, ungkap Ketua PWRI Bogor Raya.

“Masjid mempunyai berkontribusi besar dalam melakukan pembinaan serta pemberdayaan masyarakat, melalui komunikasi dan interaksi yang dibangun secara bersama-sama, dan Masjid selain tempat ibadah merupakan wadah untuk pembinaan masyarakat, baik itu menyangkut masalah ekonomi, kesehatan, dan masalah-masalah sosial lainnya. Jadi, Masjid Agung Kota Bogor harus menjadi skala prioritas bagi proses pembangunan wilayah, Walikota dan Wakil Walikota sangat wajib untuk segera menyelesaikannya”, desak Ketua PWRI Bogor Raya.

Ketua PWRI Bogor Raya menerangkan, bahwa berbagai ranah dan bidang pekerjaan memiliki celah yang rentan terjadi praktik korupsi, tidak terkecuali pemerintahan. Untuk itu, diperlukan upaya penegakan hukum yang tegas dan adil kepada seluruh individu dan lembaga yang terindikasi melakukan praktik tindak pidana korupsi.

Baca juga:  Tanggapi Statement Desakan Ketua PWRI Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor : Pemerintah Harus Menjadi Yang Terdepan Dalam Memberikan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

“Atas keterlambatan pembangunan Masjid Agung Kota Bogor yang tak kunjung usai, Pemkot Bogor sudah selayaknya memberikan tindakan tegas, kepada pihak pelaksana sesuai dengan Undang-undang yang diberlakukan, agar ketidakjelasan ini tidak terus dipertontonkan kepada publik”, imbuhnya.

“Untuk itu, sesuai ranah sosial kontrol, PWRI Bogor Raya mendesak Walikota dan Wakil Walikota Bogor, agar segera mempublikasikan kejelasan proyek Pembangunan Masjid Agung Bogor kepada masyarakat, untuk menghilangkan persepsi khalayak tentang dugaan terjadinya praktik Korupsi anggaran APBD terkait terus mundurnya penyelesaian proyek pembangunan Masjid tersebut, karena masyarakat punya hak untuk tahu”, pungkas Ketua PWRI Bogor Raya.

– Sejarah Masjid Agung Kota Bogor –

Masjid Agung Bogor terletak di kawasan Pasar Anyar, tepatnya berada di Jalan Dewi Sartika No.1A, Kelurahan Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah.

Berdasarkan sejarahnya, Masjid Agung Bogor berdiri di kawasan Pasar dengan luas tanah mencapai 4.000 meter persegi, dan luas bangunan 2.500 meter persegi, yang merupakan lahan Pemerintah Kota Bogor.

Awal dibangunnya Masjid Agung Bogor pada tahun 1987 ini, bermula dari keinginan para Ulama Kota Bogor untuk memiliki Masjid di tengah kota.

Selain itu, juga dilandasi rasa keprihatinan para Ulama Kota Bogor yang melihat lebih banyak tempat ibadah lainnya ketimbang Masjid. Atas dasar tersebut, bergeraklah para inisiator pembangunan Masjid seperti KH. Hasan Basri (Alm), H. Bahrul Efendi (Ayahanda Drs.H.Aqiq Daruhtaqiq), dan H.Ja’far Balfas.

Baca juga:  Bentuk Satgas Anti Hoaxs, Rohmat Selamat Konsisten PWRI Bogor Raya Tetap Utamakan Profesionalitas Kinerja Jurnalis

Alhamdulillah, keinginan dan harapan dari para Ulama tersebut mendapatkan respon baik dan positif oleh tokoh-tokoh di Bogor, termasuk tokoh H.Jamu, yang saat itu sebagai Direktur salah satu Bank.

Setelah dana awal terkumpul dan sangat memadai untuk memulai pembangunan, usulan pembangunan Masjid pun diajukan ke Walikota Bogor yang pada tahun tersebut dijabat oleh Ir.H.Muhamad.

Niat baik tersebut, akhirnya mendapatkan sambutan luar biasa, dan persetujuan Walikota diimplementasikan dengan cara mencari lahan oleh Pemkot Bogor.

Setelah melalu berbagai proses, maka lokasi pembangunan Masjid telah disepakati bersama, maka terbentuklah Panitia Pembangunan Masjid Agung Bogor.

Berada di kawasan Pasar Anyar (Dulu bernama Pasar Kebon Kembang), membuat hiruk-pikuk aktivitas di Masjid Agung Bogor ini tergolong padat.

Masjid Agung Bogor pun berkembang dengan masa pertumbuhan baik. Banyak sumber pendapatan yang digali dari potensi Masjid tersebut, sehingga membuat perbaikan dan penerapan managemen modern diterapkan.

Kini, Masjid Agung Bogor tengah dalam masa renovasi dan revitalisasi. Perbaikan yang dimulai sejak akhir 2016 lalu, tak kunjung selesai juga sampai sekarang akibat berbagai kendala yang ada.(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait