Depok | detikNews – Sebagai bagian dari upaya untuk mempelajari teknologi beserta aplikasinya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumenep di Jawa Timur melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Diskominfo Kota Depok. Kota Depok dipilih karena dianggap telah berhasil dalam pengelolaan teknologi serta aplikasi yang telah dibentuk.
“Tujuan kami ke sini (Diskominfo) ingin belajar terkait teknologi. Berangkat dari event West Java Digital Services International Festival 2022 yang dilaksanakan beberapa bulan lalu di Sumedang dan kami tertarik dengan teknologi yang digunakan Diskominfo untuk melayani masyarakat”, ucap Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, disela kunjungan ke ruang D’Cor, Balai Kota Depok, Rabu 15/03/23.
Menurut Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, tujuan kunjungan ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang teknologi yang digunakan oleh Diskominfo Depok dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Dalam kunjungan ke ruang D’Cor, Balai Kota Depok pada hari Rabu (15/03/23), Ferdiansyah mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau yang tersebar dengan beragam karakteristik masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya merasa perlu memberikan pelayanan prima yang dapat menunjang kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat kami hanya menggunakan satu aplikasi untuk berbagai kebutuhan, seperti pembuatan KTP, pembayaran PBB, pengurusan layanan pemakaman, dan lain sebagainya. Kami ingin menerapkan sistem ini agar tidak lagi manual. Kami mengapresiasi Aplikasi Depok Single Window (DSW) yang diciptakan oleh Diskominfo Depok,” ujar Ferdiansyah.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Kota Depok, Mohamad Fahrizal, menjelaskan beberapa program dan aplikasi yang telah diluncurkan untuk memudahkan pelayanan ke masyarakat, terutama terkait Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan kunjungan ini, Fahrizal berharap teknologi dan aplikasi yang telah berhasil diimplementasikan di Kota Depok dapat diadopsi oleh Kabupaten Sumenep, dan diharapkan dapat menjadi referensi dalam menciptakan perubahan-perubahan, terutama dalam bidang teknologi informasi.
“Ke depan, kami ingin masyarakat hanya menggunakan satu aplikasi untuk berbagai kebutuhan. Misal pembuatan KTP, pembayaran PBB, pengurusan layanan pemakaman dan lain sebagainya. Jadi tidak lagi manual. Kami apresiasi ‘Aplikasi Depok Single Window’ (DSW) yang diciptakan Diskominfo Depok”, tuturnya.
“Dengan adanya kunjungan ini, mudah-mudahan teknologi dan aplikasi yang telah terbangun dan berjalan di Kota Depok bisa diimplementasikan juga di Kabupaten Sumenep. Semoga bisa dijadikan referensi dalam menciptakan perubahan – perubahan, terutama dalam teknologi informasi”, pungkasnya.(Nawi)
 Kabupaten Sumenep di Jawa Timur melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Diskominfo Kota Depok.){kind=link}