Depok | detikNews – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Penyakit (BBTKLPP) Jakarta telah melakukan inspeksi mendadak di beberapa tempat, termasuk di UPT Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Tujuan sidak tersebut adalah untuk melakukan Uji Makanan Rawan Merkuri, dan mencegah bahan Merkuri mencemari makanan yang dikonsumsi masyarakat.
Menurut Muhammad Sahal Kepala UPT Cisalak Pasar, Pemkot Depok dan BBTKLPP Jakarta telah mengambil beberapa sampel makanan, termasuk ikan laut yang dijual di lapak pedagang, untuk dilakukan uji laboratorium. Saat ini, hasil uji laboratorium belum diketahui karena sampel masih dalam proses pengujian.
“Tadi ada beberapa sampel makanan yang diambil Pemkot Depok melalui Dinas Kesehatan dan BBTKLPP”, ujar Sahal, Jum’at 10/3/2023.
“Hasilnya kami belum mengetahui karena akan di uji laboratorium terlebih dahulu”, jelas Sahal.
Selain makanan, Pemkot Depok dan BBTKLPP Jakarta juga melakukan inspeksi di toko kosmetik, untuk memeriksa adanya dugaan penggunaan bahan Merkuri yang dapat merugikan masyarakat yang membeli produk tersebut. Dari tiap Toko kosmetik juga diambil beberapa sampel untuk dilakukan uji laboratorium.
“Iya toko kosmetik juga dilakukan pemeriksaan untuk diambil sampelnya”, ucap Sahal.
Dalam sidak ini, Pemkot Depok dan BBTKLPP Jakarta berusaha menjaga kesehatan masyarakat dengan mencegah bahan Merkuri mencemari makanan dan produk kosmetik yang dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat. Diharapkan, dengan melakukan inspeksi mendadak dan uji laboratorium, dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi masyarakat dalam mengonsumsi makanan dan menggunakan produk kosmetik yang aman dan sehat.(Nawi)
