Jakarta | detikNews – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memulai program pembangunan tanggul di daerah Kali Baru, Hek, Kramat Jati pada tahun ini. Dana yang disiapkan untuk program ini sebesar Rp 9,5 miliar, Kamis (27/4/2023).
Menurut Subkoordinator Urusan Perencanaan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Maman Supratman, pembangunan fisik tanggul ditargetkan akan dimulai pada bulan Juli mendatang. Saat ini, proyek pembangunan masih dalam proses lelang.
Kawasan Kali Baru seringkali mengalami genangan air karena luapan Kali Baru yang kerap kali meluap. Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, mengatakan bahwa pihaknya ingin bangunan yang berada di bantaran kali direlokasi agar dapat dilakukan perbaikan kali secara menyeluruh.
Anwar mengatakan bahwa diperlukan aturan yang mendukung upaya perbaikan kali tersebut. Pemkot sendiri menginginkan agar bangunan sepanjang Kali Baru direlokasi.
Padatnya bangunan di sepanjang kali membuat sulitnya alat berat untuk pemasangan tanggul atau sheet pile. Saat ini, perbaikan tanggul hanya dilakukan dengan pemasangan tanggul non-permanen.
Anwar menambahkan bahwa pemasangan sheet pile yang lebih tinggi perlu dilakukan agar air tidak meluap ke jalanan dan bangunan warga. Namun, ia masih menunggu rencana normalisasi Kali Baru dari Dinas SDA terkait hal ini.
Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk memperbaiki tanggul di daerah Kali Baru agar tidak lagi mengalami genangan air yang mengganggu. Program pembangunan tanggul ini diyakini akan membantu mencegah terjadinya genangan air pada daerah tersebut.(Rz)
 DKI Jakarta telah memulai program pembangunan tanggul di daerah Kali Baru, Hek, Kramat Jati pada tahun ini.){kind=link}