website statistics
29.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 16:28:06 WIB

Pemulihan Ekonomi Indonesia Terus Berlanjut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Mendorong Perbaikan Anggaran Negara

Jakarta | detikNews – Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa perekonomian Indonesia terus mengalami peningkatan dan momentum pemulihan masih berlanjut. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2023 mencapai lebih dari 5 persen, dan pemerintah terus berusaha mempertahankan angka tersebut.

“Ini adalah sebuah prestasi dan merupakan hasil kerja bersama termasuk. Ini sesuatu yang patut kita syukuri, karena dunia menghadapi situasi yang makin tidak mudah. Pelemahan ekonomi di berbagai belahan dunia terlihat sangat nyata”, terangnya dalam acara Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 yang digelar hybrid pada Rabu, 17 Mei 2023.

Dalam acara Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 yang digelar pada 17 Mei 2023, Sri Mulyani menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama yang patut disyukuri, mengingat tantangan ekonomi yang dihadapi oleh dunia saat ini. Pelemahan ekonomi terlihat nyata di berbagai negara.

Baca juga:  Inovasi Kripto Indonesia: Kepala Bappebti Yakinkan Bursa Kripto Akan Menggairahkan Fitur Baru Investasi

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan dalam kualitas indeks pembangunan manusia, yang mencapai angka 72,9. Selain itu, angka pengangguran dan kemiskinan juga mulai menurun. Beberapa indikator penting yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo, seperti pemerataan koefisien gini dan stabilitas, juga menunjukkan adanya perbaikan.

“Jadi pertanyaannya kalau sudah baik, kenapa kita kumpul (di Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023)? Ya karena perbaikannya masih bisa di akselerasi”, tandasnya.

Namun, Sri Mulyani menekankan bahwa meskipun sudah ada perbaikan, pertemuan dalam Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 tetap diperlukan karena masih ada potensi untuk terus memperbaiki keadaan. Salah satu hal yang paling penting adalah meningkatkan kualitas belanja. Menurut Sri Mulyani, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dirancang untuk mencakup lima area utama.

Baca juga:  Investasi Revolusioner: Volcano Energy Mengamankan $250 Juta untuk Penambangan Bitcoin di El Salvador

“Penguatan kualitas sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur yang di akselerasi, reformasi birokrasi dan regulasi, merevitalisasi industri, dan membangun ekonomi hijau”, ucap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa tujuan dari Rakornas Pelaksanaan Anggaran 2023 adalah agar kementerian dan lembaga pemerintah dapat fokus pada penggunaan anggaran belanja negara tahun ini, yang mencapai lebih dari Rp 3.000 triliun. Hal ini bertujuan untuk terus meningkatkan kualitasnya dalam rangka transformasi ekonomi.

Baca juga:  Penguatan Tertahan: Binance Coin Memimpin Pergerakan Harga Kripto pada 25 Agustus 2023

“Untuk bisa terus meningkat kualitasnya di dalam rangka untuk transformasi ekonomi”, ujarnya.

Presiden juga telah mengungkapkan bahwa APBN harus menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kemakmuran rakyat dan kualitas hidup masyarakat. Sri Mulyani menekankan bahwa belanja negara adalah instrumen penting dalam APBN, meskipun pendapatan negara dan pembiayaan juga memiliki peran yang sangat penting.

“Instrumen di dalam APBN yang penting adalah belanja negara meskipun tentu ada juga dari sisi penerimaan negara, juga dari sisi pembiayaan yang juga sangat penting”, ujar Sri Mulyani.(Arf)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait