website statistics
25.4 C
Indonesia
Fri, 19 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Friday, 19 April 2024 | 22:45:48 WIB

Pendidikan Karakter Dalam Proses Pembelajaran

Reporter: Okik

Surabaya | detikNews – Semakin majunya perkembangan zaman di era globalisasi menuntut berbagai perubahan terutama di dunia pendidikan.

Pendidikan karakter merupakan upaya untuk membentuk pribadi anak secara lahir maupun batin supaya menjadi manusia yang lebih baik.

Potensi karakter yang baik tersebut harus terus dibina melalui sosialisasi dan pendidikan.

Pendidikan diartikan sebagai suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah (pengajar, karyawan siswa dll) yang meliputi komponen pengetahuan,
kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.

Baca juga:  Diduga Oknum Satpol PP Jual Hasil Penertiban,  Kasatpol PP : Dicek di Gudang Memang Ada Aktivitas, Langsung Diadakan Pemeriksaan

Dalam pendidikan karakter di sekolah, semua komponen (stakeholders) harus dilibatkan, termasuk komponen-komponen pendidikan itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses pembelajaran dan penilaian, kualitas hubungan, pengelolaan mata pelajaran, pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas atau kegiatan ko-kurikuler, pemberdayaan sarana prasarana, pembiayaan, dan ethos kerja seluruh warga dan lingkungan sekolah.

Lebih dalam, Rabu 12 Oktober 2022, saat dikonfirmasi oleh Media detikNews. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan” Pendidikan adalah usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis untuk memotivasi, membina, membantu, serta membimbing seseorang untuk mengembangkan segala potensinya sehingga mencapai kualitas diri yang lebih baik.

Baca juga:  Tembus Kompetisi Asia Pasifik, Srikandi Universitas Pertamina Wakili Indonesia ke Tingkat Dunia

Selanjutnya menurut Yusuf “arahan dari pak Wali Kota Eri Cahyadi, untuk persiapan pola pembelajaran baru dapat diterapkan pada bulan depan (November 2022), ” kata Yusuf

Ia menjelaskan bahwa para guru tinggal merubah pola pembelajaran baru yang berfokus pada pembentukan karakter siswa. “sedari itu kita sebut “Sekolah Arek Suroboyo, yakni sekolah yang Aman, Ramah Anak, Kreatif, Edukasi dan Kegotongroyongan untuk membangunkan karakter siswa,” terangnya

Baca juga:  Bakar Semangat 117 Wisudawan Bazla Institut, Ini Yang Disampaikan Drs. Hamdani A Jalil, MA

Implementasi kurikulum Belajar Merdeka selama dua jam merupakan pembentukan karakter siswa.

Yusuf meyakinkan bahwa para siswa akan merasa bahagia selama berada di sekolah. Karena sekolah tidak merubah kurikulum yang telah terbentuk.(okik)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait