website statistics
21.4 C
Indonesia
Wed, 17 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.4 C
Indonesia
Wednesday, 17 April 2024 | 3:40:50 WIB

Pendukung Anies Baswedan Minta Pemilu 2024 Harus Berjalan Jujur & Adil

Reporter: Sawijan

Jakarta | detikNews – Kelompok masyarakat pendukung Anies menjadi Capres di Pemili 2024 yang tergabung dalam Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) mengingatkan, pemilu sebagai tempat untuk rakyat mendapatkan pilihannya dalam menentukan masa depan melalui seorang pemimpin.

Sangatlah wajar, para orang terbaik harus mendapat kesempatan. Jangan sampai ruang itu terbatasi.

Rakyat harus mendapat ruang kesempatan dalam ikut mengontrol jalannya demokrasi khususnya pemilu sejak sebelum, pada saat dan setelahnya.

Baca juga:  Mendag Sebut Harga Barang Kebutuhan Pokok di Jayapura Papua Setelah Idul Fitri Stabil 

Sekjen SKI Raharja Waluya Jati menerangkan. Rakyat punya hak untuk mendapatkan Pemilu yang baik, bebas, dan jujur dan adil,” jelasnya pada Senin (19/9/2022).

Jati menyebut, Pemilu memang hanya bagian dari demokrasi. Namun, jangan mendangkalkannya dengan banyaknya fenomena politik sekarang ini. Karena itu, pihaknya berinisiatif untuk memperkuat hak rakyat dengan mengontrol jalannya demokrasi. Ada dua langkah yang akan dilakukan organisasi tersebut,” pungkasnya.

Baca juga:  Poskora: Inisiatif Mencegah Kecurangan Pemilu dan Mempererat Kedekatan Anies Baswedan dengan Rakyat Indonesia

Pertama, melakukan rekruitmen bagi anggota masyarakat untuk menjadi Saksi Demokrasi.

Saksi Demokrasi bukanlah saksi pemilu dalam arti sempit, tetapi individu rakyat yang terlibat dalam menentukan arah perjalanan bangsa dengan mengupayakan terselenggaranya Pemilu yang mewakili aspirasi rakyat dan diselenggarakan secara baik, bebas, jujur dan adil.

Jati mengatakan saksi Demokrasi akan ikut aktif menyuarakan kepentingan rakyat agar dapat diakomodasi oleh masyarakat politik, termasuk menentukan siapa pemimpin bangsa yang dikehendakinya memimpin Indonesia ke depan yang jujur dan adil.

Baca juga:  Pemkot Bogor Targetkan Perbaikan 4.363 Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2023

Kedua, menyelenggarakan pendidikan bernegara secara luas dan sistematis. Dalam pendidikan bernegara, rakyat diajak terlibat aktif dalam merumuskan masalah mereka dan menegosiasikannya dengan partai politik (Parpol)dan kandidat pejabat politik.

Sebab politik sesungguhnya bukan saja soal figur tetapi juga soal gagasan untuk memecahkan persoalan bangsa,” tuturnya.

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait