website statistics
28.4 C
Indonesia
Fri, 19 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Indonesia
Friday, 19 April 2024 | 20:00:38 WIB

Penganiaya Ibu Rumah Tangga di Tarutung, berhasil Diringkus Sat Reskrim Polres Taput

Tapanuli Utara, Gerbang Indonesia – Setelah lima hari melarikan diri, tersangka penganiaya seorang ibu rumah tangga atas nama korban Stevy Simanjuntak ( 30 ) warga Kelurahan Partali Toruan Taput, akhir nya berhasil di ringkus sat reskrim pokres taput jum’at (19/2) dari persembunyian nya di Kecamatan Onang Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan.

Tersangka atas nama JAS (25) warga Desa Tapian Nauli, Kecamatan Onan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Tersangka melakukan penganiayaan atas diri korban Senin (14/2) pukul 21.00 wib, di rumah korban sendiri, dimana saat kejadian suami korban tidak berada dirumah karena sedang kerja jaga malam.

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald Sipayung S. SIK. MH melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan penangkapan tersangka.

Baca juga:  Sopir Pribadi D Ditangkap karena Bejat: Perempuan Pengidap Epilepsi Diperkosa 3 Kali dalam Sehari

Setelah Sat Reskrim berhasil menangkap tersangka, tersangka mengakui semua perbuatannya telah melakukan penganiayaan atas diri korban dengan menggunakan pisau sebanyak tiga kali.

Perbuatan tersebut dilakukan tersangka, karena merasa tersinggung dengan korban karena nomor HP nya di blokir sehingga tidak bisa berkomunikasi.

Tersangka yang merupakan supir di salah satu pemilik toko di siborong-borong tersebut menceritakan kepada penyidik, pada hari Senin tanggal (13/2) tersangka menghubungi korban melalui HP dan memgatakan Tanggal (14/2) ulang Tahun korban dan ingin merayakan secara bersama-sama di Tarutung.

Namun korban langsung memblokir Nomor tersangka sehingga tidak bisa lagi komunikasi.

Baca juga:  Jalan Samisade Cileungsi Diresmikan Sekdis DPMD Kabupaten Bogor

Pada tanggal (14/2) tersangka mengganti nomor dan menghubungi korban kembali. Setelah sempat bicara, korban kembali memblokir nomor tersebut.

Atas tindakan korban, tersangka merasa tersinggung. Selasa (14/2) tersangka datang dari tempat kerjanya di siborong-borong dengan menggunakan sepeda motor dan mempersiapkan sebilah pisau.

Sebelum tersangka bertindak, terlebih dahulu memonitor situasi dan tepat pukul 21.00 wib, tersangka menggedor-gedor pintu rumah korban. Setelah korban membuka pintu, tersangka langsung menikam perut korban sebanyak dua kali kemudian menikam punggung korban satu kali.

Begitu korban terjatuh, tersangka pun melarikan diri dan korban di bawa tetangga kerumah sakit.

Baca juga:  Ayu Alwiyah Al-Jufri Sang Master Psikolog Siap Angkat Kaum Ibu di Parlementer DPR- RI

Korban melarikan diri hari pertama ke onan tukka kampungnya sendiri. Merasa tidak nyaman, korban berpindah tempat ke daerah barus Tapanuli Tengah dan hari kamis bersembunyi di Kecamatan Onang ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan.

Saat tersangka di Onang Ganjang petugas kita sudah mengkuti. Namun terpantau tersangka lalu tersangka bersembunyi di hutan dan meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan.

Jumat (19/2) tersangka berhasil di tangkap dari hutan persembunyiaannya.
Saat ini tersangka sudah di tahan dengan pasal 351 ayat 2 (Penganiayaan Berat) KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Sedangkan korban masih dalam perawatan di RSUD tarutung untuk pemulihan kesehatan.(Eduard.JP.H)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait