Depok | detikNews – Memperingati hari bersih-bersih serentak yang terkenal dengan sebutan World Cleanup Day (WCD), TP PKK Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok gelar aksi kegiatan bersih-bersih diwilayah Situ Rawa Besar, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Aksi World Cleanup Day (WCD) serempak yang digelar se-Kota Depok ini, adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan juga serentak di 191 negara di dunia, dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.
Acara giat WCD 2022 juga turut dihadiri : Camat Pancoran Mas, Lurah Depok, Lurah Rangkapan Jaya, Perwakilan PKK Kota Depok, Ketua TP PKK Kecamatan Pancoran Mas, TP PKK Kelurahan se-Kecamatan Pancoran Mas, Ketua WPA Kecamatan Pancoran Mas, beserta para Kader PKK se-Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Hj.Rosanah (Mak Ipeng) selaku Ketua WPA Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok mengatakan, bahwa Aksi yang dilakukan tersebut merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah, serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
“WCD telah menjadi momentum persatuan bagi masyarakat Indonesia untuk membawa perubahan, dan dampak positif dalam kepedulian terhadap lingkungan. Mengusung tema ‘Kami 13 Juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah’, kegiatan ini kami lakukan sebagai wujud semangat persatuan menuju Indonesia Bersih melalui jaringan Leaders, Partners, dan seluruh masyarakat dalam kampanye #kami13juta”, ucap Mak Ipeng, Kamis 22/9/2022.
“Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari semua pihak, terutama dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama para stakeholder kader kemasyarakatan, serta para aktivis-aktivis lingkungan hidup, dan berjalan dengan lancar hingga selesai”, ungkapnya.
Mak Ipeng menerangkan, bahwa WCD merupakan sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga serta menciptakan kebersihan lingkungan.
“World Cleanup Day sejatinya merupakan aksi bersih-bersih terbesar global tahunan yang dilakukan serentak oleh 191 negara, termasuk Indonesia, dan Aksi sosial ini dinaungi serta digagas oleh organisasi independen Let’s Do It World yang berbasis di Estonia pada 2014 silam”, terangnya.
“Sejak tergabung dalam WCD yakni tahun 2018-2021, WCD Indonesia terus memimpin di posisi puncak berdasarkan jumlah keterlibatan relawan secara global. Kami berharap minimal lima persen dari populasi masyarakat Indonesia, dapat turut serta pada aksi ditahun-tahun berikutnya, dan menjadi salah satu bagian dari sejarah dunia sebagai aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia”, tambahnya.
Srikandi aktivis kemanusiaan ini berharap, dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini dapat merubah paradigma masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya masing-masing, dengan selalu memilah dan membuat sampah pada tempat-tempat yang telah ditentukan oleh Pemkot Depok menuju kehidupan yang sehat, maju, berbudaya, dan sejahtera bersama.
“Semua pihak bertanggungjawab terhadap sampah dengan peran dan fungsinya masing-masing. Jadi, kita harus terus berupaya untuk segera melakukan pengurangan sampah, yang dapat dilakukan dengan mulai mengurangi sampah di sumbernya (rumah tangga), dan selalu membuang sampah pada tempat-tempat yang telah ditentukan oleh dinas terkait di Kota Depok”, imbuhnya.
“Semoga dengan adanya giat-giat sosial seperti ini, mampu menggugah hati masyarakat dan termotivasi untuk membuat serta menjaga lingkungannya untuk tetap bersih, hingga pada akhirnya Kota Depok kembali meraih Adipura menuju Kota yang Bersih, Sehat, Maju, Berbudaya dan Sejahtera”, pungkas Mak Ipeng.(Arifin)
