website statistics
21.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 7:17:46 WIB

Pimpinan Muhammadiyah Aceh Silaturahmi dengan Abu Mudi di Samalanga, Ini Pembahasannya

Sangso, Aceh | detikNews – Empat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, kunjungi dan bersilaturrahmi kekediaman Dayah Pesantren Mudi Mesra di Kematian Samalanga Kabupaten Bireuen Aceh. Kunjungan Silaturrahmi tersebut disambut langsung oleh Pimpinan Dayah Pesantren Mudi Mesra yaitu Abu Mudi, Senin (3/4/2023)

Empat Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh antara lain yaitu, Ketua PWM Aceh Malik Musa SH MH , Sekretaris Ichwanul Fitri , anggota Taufiq Abdul Rahim dan Nasrul Zaman.

Baca juga:  Silaturrahmi H. Muslim Ayub bersama 16 Kepala Desa di Simeulue: Membangun Koneksi dan Sinergi yang Kokoh

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh A. Malik Musa, SH., MH mengatakan bahwa kunjungan  ini adalah silaturrahim biasa karena baru terpilihnya sebagai ketua PWM Aceh di Musywil ke – 39 pada tanggal 4-6 Maret 2023 lalu di Kabupaten Bireuen.

“Insya Allah dari hasil diskusi ringan pagi tadi ke depan kita saling bahu membahu mengisi keistimewaan Aceh dalam bingkai syariat Islam di bumi serambi Mekah ini,” kata Malik Musa.

Baca juga:  Musywil Pokjaluh Aceh Tetapkan Tgk Ahyar M. Gade Sebagai Ketua Pokjaluh Baru

Sementara itu, Pimpinan Dayah Pesantren Mudi Mesra, Abu Mudi menyampaikan bahwa harus sama-sama dan saling bersinergi turun kebawah untuk berdakwah ke masyarakat.

Abu Mudi juga mengajak seluruh pengurus Muhammadiyah yang ada agar dapat memberikan pemahaman Islam yang baik hingga kedesa-desa. “Masyarakat awam agar paham agama lebih luas,”jelasnya.

Ditempat terpisah Ketua PRM Pondok Labu, M. Din Syamsuddin menyampaikan, Ketua PWM Aceh A. Malik Musa ke Abu Mudi di Samalanga adalah pendekatan positif dan konstruktif bagi adanya ukhuwah Islamiyah di antara para tokoh dan elemen-elemen masyarakat Muslim di Aceh.

Baca juga:  Menakjubkan! Pria Asal Gayo Lues Dituntut Pidana Mati karena Mengangkut 1,3 Ton Ganja ke Medan oleh JPU

“Itu adalah cara Islami dan cara Aceh untuk membangun temali hati bagi terwujudnya saling pengertian di antara Muhammadiyah dan pihak dayah di Aceh,” tutup M. Din Syamsuddin. (Rizki M)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait