website statistics
24.4 C
Indonesia
Wed, 24 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Wednesday, 24 April 2024 | 1:10:10 WIB

Prajurit TNI dan Istri Alami Kejadian Pengeroyokan-Penodongan yang Mengejutkan di Bandung

Bandung | detikNews – Sebuah laporan mengungkapkan bahwa seorang anggota TNI dan pasangannya telah menjadi korban serangan oleh sekelompok orang yang membawa senjata airsoft gun di kota Bandung. Polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan mengenai serangan tersebut.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari detikJabar pada Jumat (19/5/2023), kejadian pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut pertama kali tersebar melalui salah satu akun media sosial. Akun media sosial tersebut membagikan cerita tentang seorang anggota TNI yang dikeroyok oleh empat pelaku menggunakan senjata airsoft gun.

Baca juga:  Ditikam di Bandar Lampung, Anggota TNI Alami Luka Tusuk dan 2 Pelaku Diamankan oleh Polisi

Peristiwa ini dikatakan terjadi di Jalan Gegerkalong Hilir, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Anggota TNI tersebut diserang dan diancam saat sedang mengendarai kendaraan bersama pasangannya.

Awalnya, para pelaku yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor hampir menabrak anggota TNI. Kemudian, terjadi pertengkaran verbal yang berujung pada para pelaku menendang motor milik korban.

Baca juga:  Presiden Jokowi Bagikan THR dan Sembako kepada Pedagang di Pasar Legi Solo

Korban kemudian dikeroyok, bahkan disebut-sebut bahwa dia dipukuli menggunakan pisau badik dan alat setrum. Sementara itu, istri korban diancam dengan senjata airsoft gun oleh para pelaku. Akibat serangan tersebut, korban akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit. Dalam video yang menggambarkan kronologi kejadian tersebut, dikatakan bahwa korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung.

Baca juga:  Kejadian Mengerikan: Warga Desa Bayah Barat Lebak Menemukan Mayat Laki-laki Terikat Tali

Kapolsek Sukasari, Polrestabes Bandung, Kompol Darmawan, mengungkapkan bahwa polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Beliau belum dapat memastikan kebenaran dari kronologi peristiwa tersebut, termasuk mengenai penggunaan senjata airsoft gun.

“Masih dalam tahap penyelidikan. Kami belum dapat memastikan hal tersebut sebelum ada pelaku yang ditangkap. Kami mohon doanya agar pelaku segera ditangkap,” ujar Darmawan.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait