website statistics
27.4 C
Indonesia
Thu, 25 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Thursday, 25 April 2024 | 17:27:49 WIB

PSU Desa Talimau Dinilai Curang, Warga Ngamuk Minta Lakukan Perhitungan Ulang

Halsel | detikNews – Puluhan warga Desa Talimau Kecamatan Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengamuk dan melakukan aksi protes terhadap Hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dilaksanakan Minggu (5/2/2023).

Aksi protes warga setempat dalam sebuah Video Amatir berdurasi 2 menit 50 detik itu, puluhan warga menyebut, PSU Desa Talimau diduga ada konspirasi yang dilakukan oknum-oknum tertentu dalam memenangkan Cakades Nomor 3 dan mengalahkan Cakades Nomor Urut 1.

Kepada Detiknews, seorang warga yang tidak ingin menyebutkan namanya mengungkapkan, puluhan warga menolak hasil PSU lantaran diduga kuat terjadi pertukaran surat suara pada saat kotak suara dibermalamkan.

Baca juga:  Soal Air Bersih PDAM yang 2 Minggu Mati, Bupati Purwakarta Sebut Kebocoran Pipa PDAM Akibat Tanah Timbunan Pipa Terkikis

” PSU beberapa waktu lalu, diduga kuat ada oknum-oknum tertentu yang sengaja memainkan skenario dan terlalu mencampuri pekerjaan panitia, akibatnya kandidat 01 yang seharusnya menang, kalah dalam PSU itu,” sebut warga melalui pesan WhatsAap, Jum’at (10/2/2023).

Sementara itu, Cakades yang merasa dirugikan kepada awak media ini menyebutkan, dirinya meyakini bahwa PSU beberapa hari lalu itu, pihaknya yang meraih suara terbanyak, hal itu menurutnya, karena pengguna Kartu Keluarga sebanyak 12 KK yang bermasalah dalam sengketa Pilkades sebelumnya telah di batalkan untuk mengikuti coblos.

Baca juga:  Duta Anak Kota Tangerang 2023, Pemenang Juara Diumumkan! Cari Tahu di Sini

” kemudian simpatisan nomor urut 3 banyak yang memilih nomor urut 1 hal itu bukan tanpa alasan, sebab kami memiliki bukti yang cukup, baik dalam bentuk video ataupun foto, juga berbagai pernyataan langsung dari orang yang menggunakan hak pilihnya,” cetusnya

Ruslan T Hukum cakades Nomor urut 1 itu bilang, pada saat perhitungan suara juga ada dugaan kuat salah seorang Panitia Kabupaten yang ditugaskan untuk menulis papan plano (menceker ) telah menambahkan angka di papan plano yang menguntungkan Cakades Nomor urut 3.

Baca juga:  Meledaknya Tabung Gas di Warteg Bogor, Tujuh Orang Mengalami Luka Bakar

” saya merasa hak saya dan hak-hak masyarakat di zalimi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, saya juga merasa dipermainkan oleh skenario yang telah dimainkan oleh pihak-pihak yang telah mencederai demokrasi, olehnya saya meminta dan mendesak agar panitia kabupaten segera melakukan perhitungan ulang, kalau ini tidak dilakukan kami akan menggelar aksi menolak dilakukan pelantikan,” tutup Ruslan (Wan)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait