website statistics
25.4 C
Indonesia
Fri, 19 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Friday, 19 April 2024 | 23:05:20 WIB

Puluhan Warga Desa Banjarsari Berteriak Copot…Copot…Copot di Kantor Kecamatan Bantarbolang

Reporter: Eko B Art

Pemalang | detikNews.co.id – Puluhan warga desa Banjarsari kecamatan Bantarbolang berteriak “copot copot wis nerimo pitulas juta, wis ora usah kesuwen Copot” (Copot copot, sudah menerima tujuh belas juta, sudah tidak usah kelamaan) demikian teriakan yang terjadi diantara puluhan warga desa Banjarsari yang berada di depan kantor kecamatan Bantarbolang, Minggu 17 Juli 2022.

Pada sesi awal sebelumnya kami awak media sudah mengkonfirmasi salah satu dari warga masyarakat desa Banjar sari yang baru hadir di tempat tersebut secara baik-baik, kami bertanya “Nyuwun Sewu Pak wonten nopo Pak, Kok warga desa Banjarsari ramai nemen teka nang kantor kecamatan Bantarbolang”? (“Mohon maaf Pak, Ada apa? kok warga desa Banjarsari beramai ramai datang kekantor kecamatan Bantarbolang?”), dengan nada Ketus salah satu warga menjawab,” Anda ngomong apa”?

Dan sekali lagi kami bertanya pada pertanyaan yang sama dan dijawab ini acara Silaturahmi.

Baca juga:  Buronan Interpol WN Kanada Mengklaim Diperas oleh Polisi, Polri: Tidak Ada Bukti yang Ditemukan

Demikian dialog singkat kami awak media dengan salah satu warga Desa Banjarsari.

Ternyata malam ini adalah rapat koordinasi tentang aspirasi masyarakat desa Banjarsari Kecamatan Bantarbolang yang digelar oleh Camat Bantarbolang dan Mengundang 5 anggota BPD Banjarsari.

Sebelum rapat dimulai Camat Bantarbolang menyampaikan kepada Media bahwa Rapat ini internal Mas, ini bukan rapat dewan yang terbuka.

Lalu rapat koordinasi tersebut berpindah ke dalam ruangan, ketika waktu mulai beranjak hingga menjelang larut malam tiba-tiba warga masyarakat mulai gelisah, dan mulai mendekati ruang luar area rapat, lalu mereka berteriak

“copot copot copot ora usah kesuwen wes entuk pitulas juta be anteng, (Copot copot copot tidak usah kelamaan, sudah dapat tujuh belas diam)” demikian suara yang muncul dari kerumunan warga Desa Banjarsari hadir pada malam itu didepan kantor kecamatan Bantarbolang.

Baca juga:  Pitra Romadoni dan Korban First Travel Meminta Update Pengembalian Aset di Kejari Depok

Tidak berselang lama kembali lagi berulang-ulang terjadi teriakan teriakan itu.

Hingga pada saatnya dini hari hampir jam dua pagi Waluyo, S.STP., M.P selaku Camat Bantar Bolang keluar dari ruang rapat tersebut, dalam keterangannya kepada media Waluyo menyampaikan bahwa malam ini rapat koordinasi aspirasi masyarakat, prinsip bahwa Kami rapat untuk aspirasi masyarakat, dan yang kami undang lima BPD dan yang hadir empat, dan untuk hal lainnya tanya saja sama Mas Cahyono.

Pak camat melanjutkan kalo masyarakat yang datang didepan dan teriak teriak Copot copot dan tujuh belas juta itu saya tidak tahu, tanya saja sama masyarakat langsung. Pungkas Waluyo.

Lalu kami mendatangi kerumunan warga dan bertanya, tolong tadi siapa saja yang teriak copot, kami minta keteranganya, apa yang dicopot dan siapa yang dicopot, tapi semua warga diam dan satu persatu pergi dengan buru buru.

Baca juga:  60 Warga Bogor Diduga Keracunan Setelah Makan di Pengajian

Dan ketika kami coba menanyai lagi lagi kepada warga desa Banjarsari yang masih tersisa, tentang tujuh belas juta itu apa, untuk siapa, masyarakat juga menjawab dengan terburu buru, nanti saja kalau sudah ada keputusan, dan ketika kami ulangi pertanyaan yang sama warga masyarakat malah menjawab besok saja datang kebalaidesa…dan semua warga pergi dengan terburu buru tanpa mau memberi keterangan.

Ada apa dengan desa Banjarsari, kenapa warganya mendatangi kecamatan Bantarbolang untuk bersilaturahmi tapi malah berteriak teriak, dan ketika kami konfirmasi malah menyuruh kami datang ke balai desa.

Ini rapat koordinasi tentang aspirasi masyarakat, tapi kenapa waktu masyarakat kami klarifikasi malah bilang besok saja ke Balai desa, sebenarnya ini Aspirasi masyarakat atau Aspirasi Balai desa. Ada apa dengan desa Desa Banjarsari kecamatan Bantarbolang kabupaten Pemalang?. (Eko B Art).

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait