Bogor | detikNews – Sebuah kebakaran melanda Markas Detasemen Kesehatan (Denkes) yang terletak di dalam Rumah Sakit Salak, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kepala Korem 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Rudy Saladin memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan di RS Salak, Jum’at (7/4/2023).
Menurut Brigjen Rudy, fasilitas yang terbakar adalah ruang staf, termasuk ruang fisioterapi dan farmasi. Meskipun ruangan tersebut bukan tempat rawat inap, pihak RS Salak tetap mengamankan personel dan pasien yang ada di sekitar lokasi kebakaran.
Saat ini, RS Salak Bogor masih bisa berfungsi seperti biasa karena tidak ada pasien yang terkena dampak dari kebakaran. Namun, obat-obatan yang tersimpan di dalam ruang farmasi terbakar dan pihak RS Salak telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan untuk membantu mendapatkan obat-obatan sementara.
Wali Kota Bogor, Bima Arya yang turut memantau pemadaman kebakaran di RS Salak, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting di ruang medical check up. Api kemudian menjalar ke apotek, namun petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sebelum menjalar ke bangunan Denpom yang berjarak agak jauh dari lokasi kebakaran.
Meskipun kebakaran di RS Salak Bogor menyebabkan kerugian, namun pelayanan kesehatan di RS Salak masih berjalan normal dan pihak RS Salak berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kota Bogor dan petugas pemadam kebakaran dalam menangani kejadian tersebut.(Rz)
 yang terletak di dalam Rumah Sakit Salak, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kepala Korem 061/Surya Kencana, Brigjen TNI Rudy Saladin memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan di RS Salak, Jum'at (7/4/2023).){kind=link}