Reporter: Arifin
Kupang | detikNews – Potensi terjadinya bahaya kebakaran di musim kemarau ini tentulah sangat tinggi, apalagi di kawasan Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, yang dibeberapa wilayah masih terdapat banyak lahan kosong yang kurang dirawat oleh pemiliknya, pada saat musim penghujan lahan tersebut subur oleh rerumputan ilalang namun saat masuk kemarau tumbuhan liar tersebut kering dan berpotensi mudah terbakar, Jum’at (29/7/2022).
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol – PP) Kota Kupang menggandeng Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Kupang, memberikan pembekalan kepada para anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kota Kupang, dari 51 Kelurahan yang ada di Kota Kupang, materi dan latihan bersama Damkar dilaksanakan di Lapangan Kantor Wali Kota Kupang.
Ini merupakan rangkaian materi yang diberikan kepada para anggota Linmas, selama tiga hari berturut-turut para anggota Linmas, di gembleng dengan pengetahuan dasar cara deteksi penanganan berbagai bencana termasuk bencana kebakaran.
Tujuan dari kegiatan yang diinisiasi oleh Satpol PP bidang Linmas ini adalah, agar nantinya setiap anggota Linmas telah benar-benar siap saat menghadapai adanya resiko Bencana yang terjadi di wilayahnya masing-masing.
Khusus untuk tata cara penanganan terhadap bahaya kebakaran, dari narasumber Damkar memberikan materi dan praktek tentang cara memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (Apar) dan peralatan yang mudah ditemui disekeliling kita.
Para anggota linmas dilatih supaya memiliki nyali pemberani dan siap menghadapi kobaran api, demikian disampaikan oleh, Frids Alexander Kodji, SE.
Selaku Kepala Bidang. Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas SDM di Dinas Damkar Kota Kupang.
” Jadi hari ini kami memberikan ilmu dan latihan, baik materi dan sekaligus praktek tentang tata cara menghadapi resiko bahaya kebakaran, praktek memadamkan api dengan menggunakan Apar dan peralatan yang bisa memadamkan api, kami berharap setiap anggota Linmas bisa sigap dan punya nyali berani untuk menjinakkan api saat terjadi bencana kebakaran, apalagi kita semua tahu bahwa di Kota Kupang ini kalau sudah masuk musim kemarau pasti potensi kebakaran terutama lahan kosong itu sangat besar,” ungkap Frid.
Sementara itu tampak para peserta sangat antusias dengan penuh semangat mengikuti latihan dari Damkar ini, terutama Linmas Naikoten yang paling bersemangat.
” Iya bagi saya ini sangat penting karena diwilayah saya ke etulan ada pasar Naikoten, yea jika sewaktu-waktu pasar Naikoten terbakar saya bisa membantu memadamkannya,” ujar Anggota Linmas Naikoten yang dikenal cerewet ini.(Arifin)
