Tangerang | detikNews – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang telah memperketat pengawasan selama Ramadan 1444 Hijriah. Dalam rangka ini, mereka menyiagakan 170 personil untuk mengawasi beberapa titik keramaian yang digunakan sebagai tempat berjualan takjil, serta wilayah yang berpotensi kerawanan pada waktu malam atau dini hari. Tindakan ini dilakukan karena mobilitas masyarakat selama bulan Ramadan lebih tinggi dari biasanya, terutama pada sore hari menjelang buka puasa.
Wawan Fauzi, Kepala Satpol PP Kota Tangerang, menjelaskan bahwa keramaian pada sore hari yang sering menyebabkan kemacetan, terutama dengan meningkatnya jumlah pedagang musiman.
Oleh karena itu, personil yang disiagakan difokuskan pada waktu malam dengan Patroli Malam, sebagai antisipasi terhadap gangguan Kamtibmas. Tindakan ini dilakukan mandiri dengan tim sift malam atau dengan Patroli Gabungan bersama jajaran Polres Metro Tangerang Kota.
Wawan menekankan bahwa pada bulan puasa, ada jam yang dianggap rawan dan memerlukan pengawasan yang lebih intensif. Jam tersebut dimulai dari pukul 22.00 WIB hingga menjelang sahur. Kerawanan pada jam-jam ini termasuk penggunaan petasan, perang sarung, tawuran antar remaja, serta tindak pencurian.
Satpol PP Kota Tangerang juga telah melakukan penyisiran secara keseluruhan dan merata pada wilayah yang berpotensi kerawanan. Petugas juga stand by dengan laporan Satlimnas dan masyarakat, di mana peningkatan pengawasan diperlukan pada wilayah tertentu.
Wawan juga mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk menjaga ketertiban dan ketentraman umum selama bulan Ramadan. Orangtua juga diminta untuk memantau aktivitas anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka berada di rumah sebelum pukul 22.00 WIB, sehingga tidak menjadi korban atau pelaku kejahatan di jalan. (NW)
