website statistics
21.4 C
Indonesia
Fri, 29 March 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.4 C
Indonesia
Friday, 29 March 2024 | 6:33:16 WIB

Sebelum ditemukan tewas di Embung UII mahasiswa Asal Kota Kendari

Reporter: Nanda. N

Sleman | detikNews – Sebelum ditemukan tewas di Embung UII Mahasiswa Asal Kota Kendari pamit beli tepung.

Setelah pamit membeli tepung di seputar Jalan Kaliurang, korban bernama Muhammad Afiq Rizky (20) tersebut dinyatakan hilang.

Pada Selasa (24/05/2022) siang, Muh Afiq Rizky ditemukan tewas tenggelam di Embung Universitas Islam Indonesia (UII).

Embung tersebut berlokasi di kampus UII, Jalan Kaliurang Kilometer (KM) 14,5 Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Jenazah korban dievakuasi dari dalam embung oleh tim SAR gabungan sekira pukul 11.50 WIB,” kata Koordinator Sarlinmas Wilayah VII Kaliurang, Kiswanta.

Setelah dievakuasi, jenazah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tersebut dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Jenazah dibawa menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman.

“Untuk proses identifikasi lebih lanjut. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ditutup,” jelas Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Efendi.

Baca juga:  Surat Terbuka Anggota Polri di KPK: Menolak Pemberhentian Brigjen Endar dengan Alasan Koordinasi dan Dampak Moral Pegawai di Institusi Asal

Korban Dinyatakan Hilang

Sebelum ditemukan tewas tenggelam di Embung UII, Muh Afiq Rizky sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Senin (23/5/2022) malam.

Korban yang baru sepekan berada di Yogyakarta meminta izin kepada keluarganya untuk membeli tepung di seputar Jalan Kaliurang sekitar pukul 22.00 WIB.

Tetapi hingga larut malam, korban tak kunjung pulang.

Pihak keluarga yang cemas kemudian melakukan pencarian awal.

“Pukul 02.05 WIB korban hilang kontak atau handphone tidak aktif,” ujar Kiswanta membeberkan kronologi peristiwa tersebut.

“Kemudian, ada sandal ditemukan warga di sekitar embung dan dikonfirmasi oleh kakaknya bahwa sandal itu milik korban,” jelasnya menambahkan.

Informasi hilangnya Muh Afiq sebelumnya beredar luas setelah diunggah sejumlah akun media sosial (medsos) Twitter dan Facebook.

Baca juga:  Mengawal Kunjungan Kongres AS ke IKN, Wamen LHK Fokus pada Pelestarian Hutan dan Lingkungan

Salah satunya akun @merapi_undercover yang sekaligus mengabarkan kabar penemuan jenazah korban di Embung UII Yogyakarta pada Selasa (24/05/2022).

“Dicari orang hilang. Terakhir terlihat malam hari, 22 Mei 2022. Memakai jaket hitam dan celana pendek, keluar belanja disekitaran UII Jakal,” tulis akun disertai unggahan foto korban.

Pada Selasa siang, akun tersebut pun kembali menunggah video penemuan jenazah korban yang sebelumnya dikabarkan hilang itu.

“Sudah ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia,” tulis akun tersebut menyertai unggahan video evakuasi jenazah korban.

Kronologi Penemuan Jenazah Korban

Setelah penemuan sandal milik korban, Muh Afiq Rizky diyakini tenggelam di Embung UII Yogyakarta pada malam kejadian tersebut.

Petugas SAR Gabungan dibantu TNI-Polri dan sejumlah warga yang mengetahui informasi tersebut kemudian melakukan pencarian.

Baca juga:  Kasus Pembunuhan Mengejutkan: Heboh Mayat Dicor Ditemukan di Depot Air Isi Ulang Semarang

Dalam proses pencarian itu, Basarnas Yogyakarta menerjunkan satu tim Rescue yang dilengkapi peralatan Selam dan water Rescue.

Wahyu Efendi menceritakan pencarian terhadap korban kemudian dibagi menjadi 3 search rescue unit (SRU).

SRU 1 melaksanakan pemantauan dari darat seputar embung.

Kemudian SRU 2 melakukan pencarian dengan body rafting di dalam embung.

Sedangkan, SRU 3 menyelam di lokasi dekat dengan ditemukannya sandal korban.

Tak berselang lama setelah melakukan pencarian, SRU 1 yang melakukan pemantauan dari darat melihat tubuh korban mengapung di air.

Informasi itu kemudian disampaikan kepada SRU 2 dan segera mengevakuasi tubuh korban.

“Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans BPBD Kabupaten Sleman untuk proses identifikasi lebih lanjut,” kata Wahyu. (ND)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait