Reporter: Ibrahim
Banjarmasin | detikNews – Sekalipun Sebelum Hari Raya Idul Adha tahun ini masyarakat Indonesia mengetahui adanya wabah penyakit PKM yakni penyakit kuku dan mulut pada hewan ternak Sapi hampir di beberapa daerah Indonesia.
Namun Sapi yang sudah di persiapkan ini menurut salah satu komandan Banser tentunya sudah melalui uji kesehatan dari Dinas kesehatan hewan,” tuturnya.
Tahun ini adalah tahu qurban bagi umat Muslim di seluruh dunia yakni di sebut hari raya idul adha yang identik di sebut hari raya Haji.
Khususnya organisasi GP Ansor wilayah Banjarmasin yang di ketuai oleh Bapak Teddy Suryana yang berkantor di Jalan A.yani.km. 10. Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan telah mengadakan penyembelihan qurban di Sekertariat Ansor.
Dan adapun hewan qurban yang di sembelih hasil sumbangan dari Bapak Haji Maming selaku Bendahara Umum tuk tingkat wilayah sebanyak dua ekor Sapi.
Yang mana hewan ternak tersebut nantinya akan dibagikan kepada beberapa pengurus maupun semua anggota Banser yang ada di wilayah tersebut.
Dan juga tuk setiap cabang maupun di setiap Kabupaten juga melaksanakan pemotongan hewan qurban,” ungkap salah satu anggota Banser yakni dengan Saudara Zainal.
Tujuan daripada penyembelihan hewan qurban tahun ini adalah merupakan kegiatan Religius dan juga guna membantu bagi warga yang tidak mampu tentunya.
Jumlah bantuan dari Bendahara Umum yakni Bapak Haji Maming sebanyak 36 ekor yang mana akan di bagi di beberapa Kabupaten di Banjarmasin, baik itu dari NU dan juga tentunya untuk Ansor dan Banser sendiri,” tegas Sekertaris wilayah yakni dengan Pak Erfan Maulana saat wawancara di kantor sekretariat Ansor 11/07/22.
Sekalipun Kantor Sekretariat yang hanya baru berjalan beberpa bulan yang berkantor di Jalan A. Yani tersebut sudah sangat terlihat melakukan kegiatan-kegiatan ke agamaan dan juga kegiatan yang bersifat positif salah satunya adalah memprogramkan membantu ke utuhan dan tetap menjaga persatuan NKRI.
Dengan kegiatan tersebut selaku pengurus GP Ansor Provinsi Banjarmasin menyampaikan pada awak media agar dapat mengambil hikmah dari sejarah tentang perjalanan para Nabi dan juga beliau menyampaikan agar dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dari sejarah perjalanan Nabi,” tegasnya pada awak media. (ib)
