website statistics
23.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 0:37:25 WIB

Semarak “106 Tahun Kebun Binatang Surabaya” Suguhkan Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk, Ki Cahyo Kuntadi.Cs

Reporter: Okik

Surabaya | detikNews – Kebun Binatang Surabaya (KBS) menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Ulang tahunnya yang ke-106. Pagelaran wayang dengan lakon Amarta Binangun didalangi oleh Ki Cahyo Kuntadi.

Agus Supangkat ( Ka sie Humas KBS ) dilokasi mengatakan, pagelaran ini bagian dari rangkaian kegiatan hari ulang tahun Kebun Binatang Surabaya ke 106.

Kita dari awal bulan Agustus lalu mulai dengan pentas seni Remo, gelaran seni menggambar bagi penyandang Difabel, serta beberapa pelukis ternama Jawa Timur, salah satunya Cak Lutfi Sakhato dihalaman KBS, dan hari ini disambung pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Ki Cahyo Kuntadi.cs,” ungkapnya.

Baca juga:  Hadiri Pengukuhan Pengurus Walet Basura Pajajaran Bogor Raya, Ini yang Dikatakan Sekda Bogor

Di sisi lain, pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun lalu menjadi kado pahit. Ingar bingar hari jadi Kebun Binatang Surabaya (KBS) terpaksa harus ditiadakan. terangnya.

Pagelaran Wayang Kulit bersama Ki Cahyo Kuntadi ini
lakon yang dipilih adalah “Amarta Binangun. Ki Cahyo Kuntadi juga mendoakan KBS agar tetap tangguh dan berbudaya, “ ojo lali nonton” ajak Ki Cahyo sembari ucapkan
salam Lestari,” ucapnya.

Baca juga:  Proses Konsolidasi KPP Tanpa Aksi Panggung: Anies Baswedan Prioritaskan Diskusi Substansi dan Hasil Konkret Tanpa Spekulasi dan Foto-Foto

Pagelaran Wayang Kulit bersama Ki Cahyo Kuntadi yang didampingi sang istri “Nyi Sukesi sebagai sinden, tak lupa akan hadirkan Cak Tawar juga Agus Kuprit “ yang siap mengocok perut dulur dulur pemirsa nan,” ujar Ki Dalang.

Untuk diketahui, Sinopsis Lakon” Amarta Binangun melalui pesan yang disampaikan Ki dalang Cahyo Kuntadi ialah, “Para Pandhawa adalah kesatria yang selalu menebar kebaikan kepada alam dan isinya. Suatu ketika pandhawa diperintahkan oleh Resi Bisma untuk membangun kerajaan di Hutan Marta. Setelah mendapat doa restu Resi Bisma dan Dewi Kunthi, para pandhawa memulai menebang hutan Marta.

Baca juga:  Perayaan Milad Forum Betawi Rempug Yang ke- 22 di Pantai Festival Ancol Jakarta Utara

Raden Puntadewa memberi nasehat kepada saudaranya agar tetap menjaga kelestarian alam dan menyayangi Hewan yang ada di Hutan Marta supaya tetap lestari.(okik)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait