Kabul | detikNews – Terjadi serangan bom bunuh diri di dekat gedung Kementerian Luar Negeri Afghanistan di Kabul yang menyebabkan enam orang sipil tewas dan beberapa lainnya luka-luka. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Nafy Takor, menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri sebenarnya telah diidentifikasi sebelum kejadian, tetapi bahan peledak yang dibawanya meledak dan menimbulkan korban jiwa, Senin (27/3/2023).
Ledakan terjadi di pusat bisnis dekat Kementerian Luar Negeri dan telah dikonfirmasi oleh organisasi non-pemerintah Italia, Emergency, bahwa dua orang tewas dan 12 lainnya luka-luka, termasuk seorang anak. Ini adalah serangan kedua yang terjadi di dekat Kementerian Luar Negeri di Kabul dalam waktu kurang dari tiga bulan dan yang pertama sejak bulan suci Ramadan dimulai di Afghanistan pada Kamis lalu.
Dalam serangkaian serangan yang telah terjadi di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir, serangan bom bunuh diri adalah salah satu yang paling mematikan dan menyebabkan kerusakan besar di kawasan tersebut. Ini menunjukkan bahwa situasi keamanan di Afghanistan masih belum stabil, meskipun upaya-upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas sedang dilakukan.
Pihak berwenang harus meningkatkan keamanan dan menjaga kewaspadaan di daerah-daerah sensitif di seluruh negara untuk mencegah terjadinya serangan-serangan seperti ini di masa depan. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk mengatasi ancaman keamanan yang masih ada di Afghanistan dan mencari solusi jangka panjang untuk memastikan keamanan dan stabilitas di negara ini.(Rz)
