website statistics
21.4 C
Indonesia
Fri, 29 March 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.4 C
Indonesia
Friday, 29 March 2024 | 8:45:09 WIB

Sultan HB X Memperkirakan Gunung Merapi Tidak Akan Meletus Seperti yang Terjadi di Masa Lalu

Yogyakarta | detikNews – Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Yogyakarta, memprediksi bahwa Gunung Merapi tidak akan meletus sebesar erupsi besar pada tahun 2010 lalu.

Menurut Sultan, pola erupsi gunung api aktif tersebut telah mengalami perubahan dari sebelumnya.

“Sudah berbeda wong sudah sepuluh tahun lebih. Biasanya kan empat tahun meletus,” kata Sultan di Jogja Expo Center (JEC) Bantul, Sabtu (11/03/2023), dilaporkan oleh Antara.

Baca juga:  Kebakaran Hebat Menghanguskan Pasar Sadang Serang, 13 unit Pemadam kebakaran Dikerahkan

Sultan mengatakan bahwa awan panas guguran dari Merapi sejak Sabtu bermanfaat menambal lahan-lahan berlubang di sekitar gunung yang rusak akibat aktivitas tambang pasir. Namun, aktivitas vulkanik Merapi akan berhenti sendiri meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Yang penting memenuhi yang dirusak karena ditambang, itu saja. Nanti kalau lubang-lubang itu sudah tertutup kan berhenti sendiri. Memang itu perlu waktu lama karena tidak hanya di atas, yang di bawah juga berlubang,” kata Sultan.

Baca juga:  Korban Ledakan Petasan di Kebumen Meninggal Dunia

Meskipun ada awan panas guguran, Sultan meminta masyarakat untuk tidak panik. Menurutnya, luncuran awan panas guguran hanya mencapai maksimal empat kilometer dan tidak melampaui jarak aman yang direkomendasikan oleh c Sejauh ini, tidak ada imbauan evakuasi bagi warga sekitar.

BPPTKG sebelumnya menjelaskan bahwa erupsi Merapi pada Sabtu merupakan terbesar kedua setelah erupsi pada 2021. Meskipun tercatat 24 kali awan panas guguran, itu masih lebih sedikit dari 52 kali yang terjadi pada 27 Januari 2021.

Baca juga:  Konflik Tanah di Jakarta Utara Berujung Bentrokan, Empat Orang Luka-luka

Status Merapi masih Level III hingga saat ini dan tidak mengalami perubahan sejak November 2020. Meskipun demikian, Sultan meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terbaru dari BPPTKG. (RD)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait