website statistics
22.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 5:40:43 WIB

Tingginya Kasus DBD, Ini yang Dilakukan Warga Kota Kupang

Laporan: Arifin

Kupang | detikNews.co.id – Persoalan sampah, serta kurangnya kesadaran masyarakat, akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terutama dimusim hujan, masih menjadi permasalahan yang serius dimana-mana, termasuk di lingkungan Perumahan Puri Manulai Indah, yang ada dikawasan Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang (6/3/2022).

Seperti diketahui bahwa kasus DBD di Kota Kupang pada musim hujan kali ini melonjak tinggi, hal ini terjadi hampir di semua wilayah. Tentunya hal itu tak lepas dari masalah kebersihan lingkungan.

Sabtu 5 Maret 2022, warga disekitar lokasi tempat penampungan sementara(TPS) dipinggir jalan menuju arah Viquam bersama bahu-membahu mengadakan kerja Bhakti untuk membersihkan sampah yang berserakan disekitar contener bak penampung sampah.

Baca juga:  Ns. Saifullah, S.Kep Terpilih Sebagai Ketua DPK PPNI RSU Avicenna

Tampak Bhabinkamtibmas Kelurahan Manulai II, Aipda Bonevantura T. Luma, atau akrab disapa pak Boni dengan dibantu puluhan masyarakat sibuk membersihkan sampah-sampah yang berada diluar bak penampung.

“Ini kan musim hujan dan seperti yang kita tahu bahwa kondisi sampah yang berserakan ini berpotensi menjadi sumber penyakit bagi warga disekitar, apalagi jika ada yang bisa jadi sarang nyamuk Demam Berdarah, makanya kita gerakkan masyarakat untuk kerja bakti bersama membersihkan sampah-sampah ini.” Ungkap Anggota Bhabinkamtibmas yang dikenal akrab dengan warga binaannya tersebut.

Baca juga:  Soal Protes Warga atas Kandang Ayam di Desa Kedung, Bersepakat dan Menghasilkan Solusi Terbaik

Boni juga menambahkan bahwa dirinya menghimbau agar masyarakat dalam membuang sampah jangan ditaruh diluar bak penampungan tapi masukkan langsung kedalam contener sampah.

“Jadi saya menghimbau agar warga yang mau membuang sampah tolong jangan ditaruh diluar bak contener tapi langsung saja masukkan kedalam, hal ini supaya sampah tidak berserakan dan saat petugas kebersihan datang bisa langsung diangkut, apalagi ini kan pinggir jalan raya tentunya sampah yang berserakan akan mengganggu para pengguna jalan lainnya.” Pungkasnya.

Baca juga:  Edukasi Akta Perjanjian, Mahasiswa Undip Dorong Kesadaran Hukum bagi Pelaku UMKM di Pemalang

Sementara di lokasi juga tampak ketua RW 05,Ketua RT 22, RT 23, RT 24, sedangkan Lurah Manulai II, Meksain Mauk, tidak hadir dalam kerja bakti ini karena ijin Sakit.

Namun melalui sambungan telp dirinya juga berharap agar warga Manulai II bisa menjaga kebersihan di lingkungan masing- masing apalagi dimusim hujan ini, agar bisa mencegah adanya penyebaran penyakit Demam Berdarah.(Arifin)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait