Jakarta | detikNews – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di semenanjung Krimea ketika sebuah helikopter militer Rusia jatuh, menyebabkan dua pilot tewas. Menurut laporan dari kantor berita TASS yang dikutip oleh Reuters pada Sabtu (13/5/2023), Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian mesin helikopter yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 15.42 waktu setempat saat helikopter sedang melakukan latihan terbang. Pihak berwenang Rusia memastikan bahwa helikopter Mi-28 tersebut tidak membawa senjata saat terbang. Saat ini, investigasi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini.
Sebagai latar belakang, Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, meskipun secara internasional Krimea diakui sebagai bagian dari Ukraina. Pemerintah Ukraina telah berjanji untuk merebut kembali Krimea. Akibatnya, situs militer dan depot bahan bakar di Krimea sering kali menjadi sasaran serangan pesawat tak berawak, termasuk serangan terakhir dua minggu yang lalu di fasilitas penyimpanan minyak di Sevastopol setelah Rusia menginvasi Ukraina pada bulan Februari tahun ini.(Rz)
, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian mesin helikopter yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.){kind=link}