website statistics
29.4 C
Indonesia
Sat, 20 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Saturday, 20 April 2024 | 11:16:30 WIB

Tragedi Meninggalnya Aldi Apriyanto: Permohonan Maaf Kapolres Gunungkidul dan Penanganan Profesional Kasus Tembakan

Gunung Kidul | detikNews – Seorang pemuda bernama Aldi Apriyanto (19) dari Gunungkidul meninggal akibat tertembak oleh senjata Briptu Muhammad Kharisma saat acara bersih dusun yang ditemani oleh pentas musik. Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus, mengeluarkan permintaan maaf atas insiden tersebut.

Dalam laporan yang dikutip oleh detikJateng pada hari Selasa (16/5), permintaan maaf dari Edy diposting melalui akun Instagram Polres Gunungkidul, @polres.gunungkidul. Edy juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Aldi.

Baca juga:  Penggunaan Senjata Laras Panjang Oleh Polisi DIY dalam Kasus Pembunuhan Wuni, Dalam Penyelidikan Propam

“Saya AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., sebagai Kapolres Gunungkidul, pada kesempatan ini, dengan tulus memohon maaf dan menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam atas meninggalnya Aldi Apriyanto, saudara kita,” seperti dikutip dari detikJateng, pada Senin (15/5/2023).

Briptu Muhammad Kharisma A (28) atau Briptu MK telah ditetapkan sebagai tersangka. Edy menyatakan bahwa pihaknya akan menangani kasus tersebut dengan profesional.

“Kejadian yang tidak disengaja terjadi ketika saudara kita, warga Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, terkena tembakan dari senjata api yang digunakan oleh anggota kami yang sedang menjalankan tugas pengamanan pertunjukan musik dangdut,” ujar Edy.

Baca juga:  Tabrakan Mematikan di Jalan Juanda, Depok: Pikap, Truk, dan Motor Terlibat dalam Insiden Mengerikan

“Dalam kasus ini, Polri akan menangani dan menuntaskan dengan profesional. Kami mengajak seluruh warga masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, karena kasus ini sedang ditangani dan diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY dan Bid Propam Polda DIY,” tambahnya.

Edy berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia juga meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas (keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat) agar tetap aman dan kondusif.

Baca juga:  PPKM Jawa dan Bali Diperpanjang Sampai 15 Agustus, Sedangkan di Luar Jawa dan Bali Sampai 5 September 2022

“Saya juga memohon kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif serta tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak benar. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir. Terima kasih atas perhatiannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” pungkasnya.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait