Jakarta | detikNews – Berawal dari Bambang Tri, kini media sosial dihebohkan dengan akun Pak Lurah di twitter, dan snack video yang berhasil detikNews.co.id kutip di twitter. Ia mengatakan, untuk sementara analisis ijazah kita off dulu, sekarang kita analisis bentuk wajah apakah sesuai ?.
1.Bentuk Hidung berbeda.
2.Bentuk Mulut berbeda.
3.Dulu pakai kaca mata mines 2+ skrg.!!
4.Alis Si B lebih hitam dan menonjol seperti bulan sabit
5.kelopak mata si B lebih besar dari si A.
6. Bentuk bibir Si B lebih Tebal dari Sih A
7. Bentuk Gigi pada si B lebih Rapih dgn si A
8. Bentuk wajah sih B lebih menonjol seperti wajah seorang artis komedian tahun 1999 Indro Warkop. Tulis Pak Lurah dalam cuitannya.
Kemudian banyak komentar warganet yang salah satunya yakni: @BasirWahyu. Ia membalasnya, “Frame kacamata mungkin bisa menipu, tapi setelah “dihilangkan”, tetap saya tidak ketemu benang merahnya, kata @BasirWahyu sambil mengunggah foto Jokowi.
Selain akun Pak Lurah, kini akun Dokter Tifa pun diduga sebar hoax ijazah dan photo Jokowi. Seorang ahli epidemiologi yang juga bekerja di bidang sosial, Tifauzia Tyassuma, yang akrab disapa Dokter Tifa, kembali membuat cuitan dan meminta tanggapan publik.
Kali ini dokter Tifa membandingkan foto lama Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang hendak wisuda dengan foto terbaru Jokowi.
Dokter Tifa mengklaim bahwa foto terakhir Jokowi tampak seperti orang yang berbeda.
“Mudah-mudahan Presiden Jokowi tidak pernah memberikan ini sebagai foto kelulusannya,” tulis Dr.Tifa di akun Twitter-nya, Minggu 10/9/2022.
“Sebagai seorang Dokter yang mengambil mata kuliah anatomi 15-sks, anda harus tahu bahwa hidung, bibir, dan gigi pada gambar disebelah kanan adalah milik dua orang yang berbeda”, ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, jika benar Jokowi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM), harus ada fotonya.
“Meski Jokowi awalnya lulusan UGM, tapi harus ada foto kelulusannya”, imbuhnya.
Sebelumnya Dr.Tifa pernah mengkritik Farel Prayoga yang sempat tampil menyanyikan lagu ‘ojo dibanding-bandingke’ di acara HUT RI kemarin di Istana Merdeka.
Dokter Tifa mengkritiknya, bahkan ketika hampir seluruh warga Indonesia memuji Farel Prayoga atas lagu merdunya yang mampu meluluhkan hati para pejabat dengan sukacita kemerdekaan.
Ia mengomentari Farel Prayoga melalui akun Twitternya @Dokter Tifa yang menurutnya masih terlalu muda, menyanyikan lagu-lagu cinta secara dewasa.
“Anak-anak kecil yang duduk di kelas 6 SD mungkin belum baligh”, tulisnya pada Minggu, 17 Agustus 2022.
“Anak kecil disuruh menyanyikan lagu cinta dangdut coplo, dan tanpa terkecuali semua orang tanpa malu-malu asyik menari”, ujarnya.
Tweet Dr. Tifa langsung memicu reaksi internet. Penonton pun kini penasaran dengan komentar tokoh yang mengomentari penampilan Farel Prayoga.
Sosok Dokter Tifa : Nama lengkap pemilik akun Tifauzia Tyassuma kerap menjadi jawaban atas berbagai kasus.
Permah juga mengomentari kasus Brigadir J. Dr. Tifa dianggap rasis karena dia menyebut nama suku di tweet-nya.
Dr.Tifa adalah seorang ahli epidemiologi, dan aktivis sosial dengan berbagai pendidikan.
Doktor Tifa menyandang gelar Kedokteran dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Melanjutkan studinya, dan memperoleh gelar PhD bidang filsafat, dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta Pusat, dan PhD bidang epidemiologi molekuler dari Universitas Indonesia.
Untuk gelar magister yang diterimanya di Universitas Gadjah Mada melalui akun Facebooknya.
Selain itu, Dr. Tifa juga belajar di Norwegian Health Care Information Centre, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Padjadjaran.
Diketahui saat ini dirinya menjabat sebagai Ketua Jakarta Expertna Institute sejak tahun 2017.
Dr.Tifa juga aktif di beberapa platform media sosial seperti Instagram, Twitter, YouTube dan Facebook.
Dia sering berbagi konten tentang kesehatan, masyarakat, dan politik.(Sawijan)
