Pemalang | detikNews – Sungguh sangat ironis kedengarannya, sebuah warung nasi dijalan raya Petarukan sebelah barat Polsek setempat, Senin dini hari kemarin dibobol maling. Dalam peristiwa ini dua tabung gas elpiji yang masih ada isinya pun melayang. Yuli pemilik warung nasi tersebut merupakan warga Desa Kebo Ijo RW 13, yang sudah lama jualan warung nasi di depan Kantor Perusahaan Daerah Air Minum Petarukan.
Yuli mengungkapkan, kemarin hari senin dirinya menutup warungnya sore jam 4, karena dagangannya sudah habis, dengan terlebih dahulu mengunci seluruh pintu depan dan belakang, serta kamar mandi warung miliknya.
Kemudian esoknya jam 5 subuh, seperti biasa ibunya berangkat terlebih dahulu untuk menyalakan kompor, untuk memasak air serta bumbu – bumbu lauk pauk jualan nya, betapa kagetnya ketika mau ambil air buat di rebus, mendapati dinding dapur yang terbuat dari asbes sudah bolong menganga lebar. melihat kejadian ini dirinya meneliti gas elpiji dibawah kompor, betapa kaget ternyata 2 buah tabung gas elpiji ukuran 3 kilo hilang semuanya, pencuri masuk lewat samping warung yaitu ada kamar kecil , yang gembok kuncinya dirusak, lalu setelah masuk mendobrak dinding warung , yang mudah di pecah karena hanya terbuat dari asbes.
Yuli pemilik warung nasi menuturkan, kejadian pencurian tabung gas diwarungnya sudah yang ketiga kali ini, dulu pencuri membobol dinding disebelah barat warung nya, yang terbuat dari lempengan kayu di lapis seng, berturut – turut hingga 5 tabung miliknya raib digondol maling, dan untuk kali ini dirinya kehilangan dua buah tabung miliknya.
Saat ditanya detikNews, apakah kejadian tersebut yang berulang – ulang, warung makan miliknya dibobol maling, pernah di laporkan ke kantor Polsek Petarukan yang jarak nya dekat?, dengan tersenyum padagang warung nasi yang berparas cantik ini mengatakan tidak mau dan merelakannya.
“Untuk apa lah mas, dasarnya cuman tabung gas, yang hanya 200 ribu sama isi nya”, ucap Yuli. (Ragil74)
