website statistics
29.4 C
Indonesia
Fri, 24 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.4 C
Indonesia
Friday, 24 May 2024 | 15:18:14 WIB

Kasetukpa Polri Gandeng Bhabin untuk Menciptakan Kota Sukabumi yang Ramah terhadap Anak hingga ODGJ

Jakarta | detikNews – Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, Kasetukpa Lemdiklat Polri, memiliki tekad untuk mengubah Kota Sukabumi menjadi daerah yang ramah terhadap perempuan, anak-anak, dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Untuk mewujudkan ini, ia telah memulai langkah awal dengan memberikan pelatihan kepada Bhabinkamtibmas dan siswa Sekolah Inspektur Polri (SIP), Kamis (27/7/2023).

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menangani ODGJ dan orang terlantar, dan melibatkan 93 personel Bhabinkamtibmas dari Polres Sukabumi Kota dan 72 siswa SIP angkatan ke-52 tahun 2023.

Pengajaran dalam pelatihan ini diberikan oleh Purnomo, seorang siswa SIP angkatan ke-52 tahun 2023, yang telah menjadi viral karena dedikasinya dalam merawat sekitar 176 ODGJ di tempat tinggalnya saat ia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polres Lamongan.

Baca juga:  Enam Orang Terbakar Parah Akibat Kebocoran Tabung Gas di Bogor

Kasetukpa Brigjen Mardiaz menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi konsep Presisi yang harus diterapkan oleh personel Polri, terutama Bhabinkamtibmas, dalam memberikan perlindungan, pelayanan, dan pengayoman kepada masyarakat. Dia menyoroti pentingnya kemampuan menangani ODGJ sebagai bagian dari tugas polisi, yang saat ini belum sepenuhnya diajarkan di Polri.

Selain memberikan manfaat dalam penanganan masyarakat, pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu menurunkan tingkat stres yang dialami oleh anggota Polri. Mardiaz menyadari bahwa profesi polisi seringkali dihadapkan pada situasi yang menegangkan dan stres, oleh karena itu, ia berharap pelatihan ini bisa membantu mengurangi beban psikologis mereka.

Lebih lanjut, Mardiaz menyatakan bahwa fenomena ODGJ semakin meningkat, dan untuk itu, Bhabinkamtibmas harus berada di garis depan dalam penanganannya. Selain itu, ia berharap agar Sukabumi dapat dikenal sebagai kota polisi yang ramah dan modern dengan adanya etalase Polri di Polres Sukabumi Kota, yang akan didukung oleh pembangunan museum Polri.

Baca juga:  Sebuah Truk Tronton Bermuatan Semen Terperosok Amblas di Badan Jalan

Purnomo, sebagai pemberi materi, menyampaikan bahwa penanganan ODGJ adalah tanggung jawab negara, termasuk anggota Polri. Ia memberikan motivasi dengan menggambarkan pengalaman pribadinya dalam merawat ODGJ dan menghadapi berbagai rintangan serta cemoohan. Meski tindakannya telah menjadi viral dan mendapat penghargaan Kapolri, Purnomo menekankan bahwa niatnya adalah murni karena ketaatan dan keikhlasan pada Tuhan, bukan untuk mencari penghargaan.

Dia mengajak para Bhabinkamtibmas untuk berani dan yakin dalam menolong ODGJ, dengan cara berinteraksi dengan mereka dengan sabar dan penuh perhatian, serta memperlakukan mereka dengan layak dan bahagia sebagaimana hak mereka sebagai manusia yang sama.

Baca juga:  Siswi SMP Bandung Terhalang di Soetta Saat Niat Kabur ke Lombok Bersama Pacar

Pelatihan peningkatan kemampuan Bhabinkamtibmas dalam menangani ODGJ ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi Polri, termasuk Kabag Bimsis Setukpa Lemdiklat Polri dan Waka Polres Sukabumi Kota.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para anggota Polri, terutama Bhabinkamtibmas, dapat lebih siap dan terlatih dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, termasuk mereka yang membutuhkan perhatian khusus seperti perempuan, anak-anak, dan ODGJ. Semoga upaya untuk menjadikan Sukabumi sebagai kota yang ramah dan aman bagi semua warganya dapat terwujud dengan baik.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait