Bandung | detikNews – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan bantuan sebanyak 64 keping Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Banceuy. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Walikota Bandung, Yana Mulyana kepada warga binaan kelas 2A Banceuy Bandung di Lapas Banceuy, Senin, 13 Maret 2023.
Menurut Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, salah satu kewajiban Pemkot Bandung adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan hak administrasi kependudukan terutama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“KTP elektronik ini akan membantu warga binaan dalam pengurusan administrasi dan memberikan kepastian hukum. Dengan memiliki KTP elektronik, warga binaan bisa mengurus administrasi selama menjadi penghuni lapas dan setelah kembali ke masyarakat nanti,” ujarnya.
KTP elektronik ini, lanjut Yana, memiliki berbagai manfaat bagi warga binaan, diantaranya untuk keperluan administrasi, seperti remisi hukuman, asimilasi, rehabilitasi hingga ketika kembali ke masyarakat. Tujuannya adalah untuk memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara dan mendukung terwujudnya basis data penduduk yang akurat. Selain itu, tertibnya administrasi kependudukan dapat digunakan warga binaan untuk mengakses berbagai layanan dasar di Kota Bandung.
lebih cermat di katakannya, bahwa Kota Bandung telah menerapkan program Universal Health Coverage (UHC), dimana setiap warga yang memiliki KTP Kota Bandung berhak mendapatkan layanan kesehatan gratis. Selain itu, bagi warga KTP Bandung, berhak mendapatkan pendidikan di kota Bandung. Bagi yang rawan melanjutkan pendidikan, akan diberikan layanan gratis. Oleh karena itu, administrasi kependudukan sangat penting bagi warga binaan,pungkasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Walikota Bandung yang peduli terhadap hak dasar warga binaan.
“Semoga kolaborasi dengan Pemkot Bandung terus berkelanjutan terutama untuk pemenuhan hak akan administrasi kependudukan setiap warga masyarakat,” ucapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung, Heri Kusrita memastikan telah melakukan perekaman KTP elektronik bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung. Hal ini dilakukan untuk menyusun daftar pemilih di lokasi khusus di lapas Banceuy yang berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk melakukan perekaman KTP elektronik. “Saat ini, terdapat 3.000 warga binaan yang perlu diperhatikan haknya untuk mengakses berbagai fasilitas kesehatan dan pelayanan dasar lainnya,” bebernya. (Roni)
 Bandung memberikan bantuan sebanyak 64 keping Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Banceuy.){kind=link}