Banten | detikNews – Ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dalam kondisi baru ditemukan di sebuah warung bekas di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten. Pemilik lapak barang bekas, Udin, mengatakan, ribuan KIP itu disimpan dalam kardus.
Udin mengaku hanya membeli barang bekas yang dijual akhir Maret lalu. Penjual tak dikenal menjual 30-35 dus berisi KIP.
“Prosesnya begitu saja, ada yang datang dan mau menimbang, jadi saya terima. Saya beli Rp2.000 per kg, ada 4 kwintal, jadi semuanya Rp800.000,” kata Udin di Lebak, Banten, pada Jumat (7/4/2023).
Udin mengaku tidak menyangka barang bekas yang dibelinya adalah KIP yang merupakan program pemerintah. Udin awalnya mengira kotak itu hanya berisi kertas.
“Saya hanya ingin membeli beberapa kertas, saya pikir itu barang bekas. Kami juga tidak tahu itu kartu apa,” ujarnya.
“Yah, uang saya hilang, barangnya tidak seperti yang saya harapkan, tapi tidak apa-apa demi kepentingan rakyat,” imbuhnya.
Udin mengatakan belasan kotak berisi KIP sudah dibawa polisi untuk diperiksa. Beberapa kotak lainnya diambil oleh beberapa orang yang mengaku dari bank.
“Polisi mengambil mereka kemarin. Beberapa dari mereka dibawa oleh bank. Saya tidak tahu banyak tentang itu, mereka mengatakan dari bank, dan mereka mengambilnya pagi ini,” katanya.
Sementara pantauan detikcom di lokasi, KIP berserakan di lantai kios barang bekas, bercampur dengan barang bekas lainnya. Masa aktif KIP dari tahun 2019-2024 dan ada juga yang dari tahun 2020-2025.
Tak jauh dari KIP yang tersebar, juga ditemukan beberapa kotak berlogo bank. Kotak-kotak itu bertuliskan beberapa alamat sekolah yang diduga sebagai alamat penerima.
Polisi akan menyelidiki ribuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diduga tidak diedarkan dan dijual ke lapak barang bekas di Rangkasbitung, Lebak, Banten. Tiga kotak berisi KIP dan beberapa map juga diamankan polisi.
“Ini kita selidiki dulu. (Temuan di lokasi) kebanyakan kertas, ada beberapa map, tapi saya belum baca tulisannya, kita pelajari dulu. Kita ambil sampel 3 box dan mapnya saja. ,” kata Kanit Reskrim Polres Lebak Iptu Andi Kurniady, Jumat (7/4/2023).
Andi menjelaskan, pemilik kios barang bekas sudah dimintai keterangan. Ribuan KIP yang masih tersegel itu diperoleh kolektor setelah dijual oleh orang tak dikenal.
Orang tersebut membawa ribuan KIP menggunakan truk. Karena kebanyakan kertas, kolektor setuju untuk membelinya.(Rz)
 dalam kondisi baru ditemukan di sebuah warung bekas di Desa Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten. Pemilik lapak barang bekas, Udin, mengatakan, ribuan KIP itu disimpan dalam kardus.){kind=link}