website statistics
27.4 C
Indonesia
Sat, 27 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.4 C
Indonesia
Saturday, 27 April 2024 | 8:18:57 WIB

Presiden Asosiasi Sepak Bola Vietnam “Protes Indonesia di Piala AFF U-19 Tidak Berdasar”

Reporter: Sawijan

Jakarta | detikNews.co.id – Presiden Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan mengatakan bahwa protes Indonesia di Piala AFF U-19 2022 tidak berdasar.

Sebelum turnamen dimulai menurutnya, Indonesia sebagai tuan rumah turnamen junior antarnegara ASEAN itu sudah menerima seluruh regulasi.

Para ahli dan panitia penyelenggara sudah belajar dan menganalisa (peraturan itu) sebelum digunakan,” kata Tran Quoc dikutip TheThao247.

Perhitungan head to head ketika ada lebih dari dua tim sudah dipakai pada banyak turnamen besar di dunia, bukan hanya di Piala (AFF) U-19 2022 saja.

Pada klasemen (FIBA) Asia Cup Usai Indonesia Kalah dari Yordania
Di satu sisi, Tran Quoc yang saat ini menjabat sebagai Kepala Komite Kompetisi (AFC) itu berpendapat bahwa kecurangan memang cenderung terjadi ketika turnamen semakin sengit.

Baca juga:  Garuda Nusantara Pesta Gol...! Timnas Indonesia U-19 sukses Membekuk Brunei Darussalam, Tujuh Gol Tanpa Balas

Dalam grup, selalu ada tim kuat dan tim lemah. Selama turnamen, tim yang lemah sering berusaha keras untuk bersaing, sehingga sering menyulitkan tim kuat untuk lolos,” ujar dia.

Pada saat pertandingan sering memiliki banyak gol, yang mengarah pada ketidakadilan ketika tim dengan poin yang sama,” Namun di akhir turnamen saat sudah pasti tersingkir, tim yang lemah mudah menyerah atau para pemain kehilangan kebugarannya, mendapat kartu dan penalti sehingga membuat mereka semakin lemah,” ucapnya.

Baca juga:  Bhayangkara Palopo FC Berhasil Taklukkan Antik FC (Ponsel) Dengan Skor 2-0

Menurutnya, regulasi yang saat ini sedang diaplikasikan oleh (AFF) sudah tepat karena dapat meningkatkan persaingan jika situasi semakin ketat.

Dengan format ini, tim yang lebih kuat akan berusaha mencetak gol di setiap laga untuk memperoleh keuntungan. Itu bisa menjadi pembeda dan kalkulasinya harus benar-benar dipahami,” kata dia.

Sebelumnya, pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae Yong menganggap regulasi AFF sudah ketinggalan zaman. Ia menegaskan format head to head pada Piala (AFF) U-19 sudah tidak layak digunakan.

Baca juga:  Klarifikasi Macan Kemayoran Persija Jakarta Ambil Keputusan Cuma Pakai Lima Pemain Asing

Regulasi (AFF) ini aneh sebab masih ada,” ucap Shin Tae Yong. Memang regulasi head to head ini sudah hilang di (AFC) dan (FIFA).

PSSI memang resmi telah mengirimkan nota protes ke (AFF) Selasa (12/7). PSSI memprotes pertandingan laga Grup A Piala AFF U-19 (2022) antara Vietnam vs Thailand yang dianggap melanggar kode etik FIFA Fair Play.

Ketua Umum (PSSI) Mochamad Iriawan mengatakan (AFF) belum merespons nota protes yang dikirim (PSSI) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia hingga Kamis (14/7).

Ucap Irawan “Nota protes” sudah dikirim. Belum di balas. (sw)

 

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait