website statistics
25.4 C
Indonesia
Sun, 5 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.4 C
Indonesia
Sunday, 5 May 2024 | 9:54:07 WIB

Rendahnya Minat Mahasiswa Terhadap Organisasi, HMI Komisariat Tarbiyah UINSI Cabang Samarinda Gelar Diskusi

Samarinda | detikNews – Sadad Alwi Baihaqy, selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tarbiyah cabang Samarinda, menggelar kegiatan diskusi yang mengundang partisipasi dari Wakil Ketua Dema Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI)  untuk membahas kondisi mahasiswa yang masih kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya, khususnya di kampus mereka, Selasa (05/03/2024)

Pasalnya saat Pemilihan Raya (Pemira) di FTIK UINSI menunjukkan tingkat partisipasi yang rendah, tidak sampai 50% suara pemilih yang memilih Ketua Dema FTIK UINSI saat ini. Dari kalkulasi angkatan tahun 2022 di FTIK yang mencapai 700 orang, hanya sekitar 600 suara yang turut serta dalam pemilihan, menimbulkan pertanyaan signifikan bagi mahasiswa yang memiliki kesadaran akan isu ini.

Baca juga:  Tetangga Ditangkap Setelah Minum Sabu, Balita di Samarinda Terkena Dampaknya

Sadad juga menyoroti penurunan gerakan mahasiswa saat ini dalam memperjuangkan hak-hak mahasiswa FTIK. “Sedikit miris melihat musyawarah Mahasiswa yang tidak banyak audiens nya, apakah Mahasiswa sekarang anti Organisasi ? Apakah organisasi seburuk itu ?,” ucap Sadad bertanya-tanya

Hal senada juga dikatakan Syahril Saili, Ketua HMI Cabang Samarinda, ia menambahkan bahwa rendahnya minat mahasiswa terhadap keorganisasian bisa disebabkan oleh kurangnya informasi saat Pekan Perkenalan mahasiswa baru.

Baca juga:  Festival Al Banjari Modern Surabaya 2023, Merajut Semangat Nasionalisme dan Religiusitas

Syahril Saili juga memberikan pandangan tentang mengapa masih ada mahasiswa yang aktif dalam organisasi. Menurutnya, kekeluargaan dan kenyamanan yang ada saat ini menjadi faktor utama yang memotivasi mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan organisasi.

“Setiap orang harus sadar bahwa teman-teman yang aktif saat ini membesarkan organisasinya mempunyai kewajiban untuk membuat mahasiswa yang apatis ini agar tidak apatis lagi terhadap organisasi Kemahasiswaan,” Ucap Syahril.

“Intelektualitas tanpa Aksi hanya prostitusi ide,” sambungnya.

Syahril menegaskan bahwa DEMA FTIK memiliki PR besar untuk memperjuangkan hak-hak mahasiswa, termasuk sarana dan prasarana. Diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal silaturahmi dan konsolidasi antar ormawa di UINSI, yang semakin diperkuat dengan kehadiran Ketua Dema Fasya UINSI Samarinda.

Baca juga:  Panduan Ibadah Ramadhan Terbaru dari Wali Kota Sukabumi Melalui Surat Edaran Pemerintah Kota

Sadad Alwi Baihaqy juga menyampaikan harapan besar akan terlaksananya sinergitas yang baik di kampus tercinta UINSI Samarinda. Ia mengajak semua pihak untuk yakinkan dengan iman, usahakan dengan ilmu, dan sampaikan dengan amal. Dengan semangat tersebut, diharapkan kampus dapat menjadi wadah yang produktif dan harmonis bagi seluruh mahasiswa. (Alvhi Peci)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait