Surabaya | detikNews – Gatot Soebroto resmi menjabat Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur (Jatim) dimana sebelumnya ia menjabat kepala Sekdaprov Jatim.
Gatot Soebroto menggantikan Budi Santosa selanjutnya mengisi jabatan Kepala Bakorwil III Malang. Nama Gatot Soebroto tak asing di kalangan BPBD Jatim, serta para relawan.
Sebelum menjabat Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim, Ia pernah menduduki jabatan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim.
“Maka dari itu Serah Terima Jabatan (Sertijab) ini seperti Balik Markas”, tutur pria yang murah senyum ini.
Sertijab dilaksanakan di Ruang Siaga BPBD Jatim, Jalan S Parman 55, Waru, Sidoarjo, Jum’at 2/12/2022. Dalam acara ini dihadiri para Kalaksa BPBD Kabupaten dan Kota se-Jatim. Perwakilan pengurus SRPB Jatim bersama para relawan Posko juga tampak dalam acara ini.
Budi Santosa mantan Kalaksa BPBD Jatim itu mengungkapkan perlunya perubahan paradigma atau mindset. Harapannya BPBD tak hanya jadi ‘Pemadam Kebakaran’ saat terjadi bencana. Oleh karenanya perlunya keterkaitan masyarakat.
“Pelibatan masyarakat itu penting, utamanya masyarakat yang terdampak bencana. Jadi ada ‘People Center Development’, pemberdayaan masyarakat. Bagaimana masyarakat menjadi subjek, bukan objek”, terangnya.
Lebih dalam, Gatot Soebroto menyampaikan ragam jenis potensi bencana di Jatim. Menurutnya, dulu kita tidak mengenal likuifaksi, tapi sekarang ada. Tsunami dulu tidak banyak dikenal. Hanya di Aceh saja yang diketahui. Tapi dengan banyaknya informasi yang menyebar semua potensi bencana membuat masyarakat semakin sadar dan tahu.
“Sebab itu, saya mohon dukungan serta kekompakan semuanya. Kolaborasi antara BPBD kabupaten-kota bersama relawan itu penting karena permasalahan dapat dipecahkan bersama”, tutupnya. (okik/red)
