website statistics
26.4 C
Indonesia
Fri, 26 April 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.4 C
Indonesia
Friday, 26 April 2024 | 10:12:00 WIB

Tradisi Ngubek Empang: Keharmonisan Budaya Betawi yang Menghiasi Lebaran Depok

Depok | detikNews – Ngubek Empang, sebuah tradisi kuno yang telah mengakar dalam sejarah dan budaya masyarakat Betawi Depok, telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam merayakan Hari Raya Idulfitri. Kegiatan menangkap ikan dengan tangan kosong ini dijalankan sebagai persiapan menyambut momen yang penuh kegembiraan tersebut.

Ketua Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD), Ahmad Dahlan, menguraikan sejarah dan signifikansi tradisi Ngubek Empang yang erat kaitannya dengan perayaan Lebaran di Depok. Dengan tegas, beliau membenarkan bahwa Ngubek Empang merupakan warisan budaya yang dijalankan oleh masyarakat Betawi Depok sebagai persiapan menyambut Hari Raya Idulfitri.

Baba Dahlan, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa pada zaman dahulu, tradisi Ngubek Empang umumnya dilakukan oleh masyarakat dengan keterbatasan ekonomi, dimulai sejak setahun sebelum tiba Lebaran. Masyarakat akan mengumpulkan sejumlah uang untuk membeli ikan yang kemudian dipelihara di satu empang atau kolam.

Baca juga:  Optimalisasi Infrastruktur Pasar Agung, Biher Purba: Membangun Keamanan dan Kenyamanan bagi Pengunjung dan Pedagang

“Dalam contoh ini, apabila terdapat 10 orang yang berkumpul, mereka akan saling menyisihkan sebagian uang untuk membeli ikan, kemudian menangkap ikan-ikan tersebut dari empang menjelang Lebaran,” ungkap Baba Dahlan saat acara Ngubek Empang di Kelurahan/Kecamatan Bojongsari pada Senin (15/05/2023).

Selain Ngubek Empang, Depok juga memiliki tradisi lain yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri. Beberapa di antaranya adalah potong Kebo Andil, Nyedengin Baju, Pasar Pengabisan, dan juga rantangan.

“Kegiatan-kegiatan ini merupakan bagian dari serangkaian perayaan Lebaran di Depok,” tambahnya.

Baba Dahlan berharap agar tradisi semacam ini terus dilestarikan agar generasi milenial dapat mengenal dan mengapresiasi keberadaan tradisi-tradisi yang menjadi warisan Kota Depok.

Baca juga:  DPRD Kabupaten Bangka Selatan Kunjungi Diskominfo Depok dalam Upaya Meningkatkan Sistem Informasi

“Ini merupakan hal yang luar biasa dan patut dijadikan contoh bagaimana sebuah tradisi yang sangat berharga perlu dilestarikan dan tidak boleh dilupakan,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Lebaran Depok Tahun 2023, Abdul Rahman mengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara Ngubek Empang.

“Alhamdulillah, acara ini berhasil diselenggarakan dengan sukses berkat kolaborasi dari kita semua. Terutama, kami mengapresiasi komitmen Bapak Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam melestarikan tradisi ini,” ucapnya.

Abdul Rahman mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyebar sebanyak empat kuintal atau 400 kilogram ikan di kolam yang disediakan. Jenis ikan yang ditebar beragam, namun mayoritasnya adalah ikan mas.

Baca juga:  Kontroversi Pembangunan UIII Depok, Warga Kampung Bulak Tolak Uang Santunan

“Dapat kita saksikan antusiasme warga yang luar biasa dalam mengikuti kegiatan ini. Hampir semua warga dari setiap kelurahan turut hadir untuk meramaikan acara ini,” tutur Abdul Rahman.

“Dan ini adalah salah satu rangkaian acara dalam perayaan Lebaran Depok. Kita mengulangi kembali ritual-ritual dan kebiasaan masyarakat Depok dalam persiapan menyambut Lebaran,” tambahnya.

Sebagai informasi, Ngubek Empang merupakan salah satu rangkaian acara yang diselenggarakan dalam perayaan Lebaran Depok 2023. Acara Lebaran Depok ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 17 hingga 20 Mei 2021, di Perumahan Gardens at Candi Sawangan, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari. (Roni)

 

 

 

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait