website statistics
23.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 23:53:32 WIB

Bertemu Presiden Tanzania, Jokowi Ajukan Panggilan untuk Mendengarkan Aspirasi Global South

Jakarta | detikNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berjumpa dengan Presiden Republik Persatuan Tanzania, Samia Suluhu Hassan, di Dar Es Salaam State House, Tanzania. Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya Jokowi untuk memperkuat kerjasama antara Indonesia dan negara-negara di Afrika.

Dalam pernyataannya, Jokowi mengungkapkan kehormatannya atas kunjungan pertamanya ke Tanzania dan mengingatkan tentang akar sejarah yang kuat antara Indonesia dan negara-negara Afrika sejak Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 serta Gerakan Nonblok pada tahun 1951. Ia menekankan pentingnya mempertebal semangat solidaritas dan kolaborasi antarnegara di Global South, khususnya dengan memperkuat semangat Bandung.

Baca juga:  Prasasti Kimilsungia di Kebun Raya Bogor: Simbol Gerakan Kemerdekaan Palestina Menurut Ahmad Basarah

Lebih lanjut, Jokowi menyoroti bahwa Global South memiliki 85 persen dari populasi dunia, dan oleh karena itu, suara dan kepentingan negara-negara di wilayah ini seharusnya didengarkan oleh dunia. Ia juga menekankan hak negara-negara di Global South untuk melakukan lompatan pembangunan.

Dalam pertemuan ini, Jokowi dan Samia membahas beberapa hal penting. Pertama, Jokowi mendorong untuk membentuk kesepakatan perdagangan yang menguntungkan (preferential trade agreement) antara Indonesia dan Tanzania. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi perdagangan antara kedua negara, yang mengalami kenaikan sebesar 20,7 persen pada tahun 2022.

Baca juga:  Terkuak! Polres Pemalang Ungkap Sindikat Perdagangan Manusia dengan 447 Korban Terjebak

Selanjutnya, Jokowi menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan investasi Indonesia di Tanzania. Salah satu contohnya adalah melalui pengelolaan Blok Gas Mnazi Bay di Tanzania. Ia melihat kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara negara-negara berkembang.

Jokowi juga mengusulkan pembentukan perjanjian investasi bilateral yang akan melindungi dan menjaga kelangsungan investasi dari kedua belah pihak. Selain itu, Jokowi berkomitmen untuk membantu membangun ketahanan kesehatan Tanzania dengan mengizinkan perusahaan farmasi Indonesia untuk mengekspor produknya ke negara tersebut.

Baca juga:  Kumandang Demo di HUT ke-149 Pandeglang : Ini Panggilan untuk Memperbaiki Infrastruktur, Pendidikan, dan Perlindungan Korban Kekerasan Seksual

Tidak hanya itu, Jokowi juga berbicara tentang upaya konkret dalam membangun kolaborasi dengan Afrika. Ia mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini sedang merancang rencana pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika. Sebagai contoh, Indonesia tengah merencanakan revitalisasi farmer agriculture and ruler training center di Morogoro, Tanzania.

Di akhir pertemuan, Jokowi juga mengundang Presiden Samia untuk berkunjung ke Indonesia sebagai tindakan lanjutan dari kolaborasi yang dibahas dalam pertemuan tersebut.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait