website statistics
22.4 C
Indonesia
Mon, 6 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Monday, 6 May 2024 | 1:20:56 WIB

Kumandang Demo di HUT ke-149 Pandeglang : Ini Panggilan untuk Memperbaiki Infrastruktur, Pendidikan, dan Perlindungan Korban Kekerasan Seksual

Jakarta | detikNews – HUT Kabupaten Pandeglang ke-149 Banten diwarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Keluarga Pelajar (Kumandang) Pandeglang mewakili Serang. Dalam aksinya, Mahasiswa mendesak Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk mengatasi masalah seperti akses kesehatan dan pendidikan.

Pantauan di Tugu Jam Pandeglang, Sabtu (1/4/23) malam, terdengar silih berganti orasi para Mahasiswa menyampaikan pidato. Dalam orasinya, Mahasiswa mengecam Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban.

Para Mahasiswa menyatakan, bahwa meskipun Kabupaten Pandeglang bertambah usia, namun permasalahan yang ada tidak berkurang. Mereka menyentuh isu-isu terkait infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kemiskinan, bahkan kasus kekerasan seksual.

Baca juga:  Polisi Dalami Tindakan Vandalisme di Tembok Gerbang DPR Selama Demonstrasi Mahasiswa Menolak UU Ciptaker

“Kasus seorang ibu hamil di daerah terpencil harus melintasi jalan yang tidak memadai, berlumpur, dan berbatu sangat memilukan”, ucap koordinator lapangan Zidanu Rifal dalam sambutannya malam itu.

Menurut Rifal, hal itu terjadi karena infrastruktur di pelosok Pandeglang belum tersentuh pembangunan. Dia mengatakan, bahwa pada usia ini, masalah seperti itu harus diselesaikan.

“Bangun infrastruktur secara merata hingga ke pelosok, bukan hanya di perkotaan saja”, tegasnya.

Ketua Kumandang, perwakilan Serang Alviat, dalam sambutannya menyoroti belum meratanya distribusi fasilitas pendidikan. Dia mencatat masih banyak anak – anak yang putus sekolah.

Baca juga:  Sekda Sebut One Pesantren One Product Dapat Tingkatkan Kesejahteraan

Rifal mengatakan, kemajuan suatu daerah dapat diukur dari kualitas pendidikannya. Ia mengatakan, wajar Kabupaten Pandeglang tidak maju karena masalah pendidikan belum terselesaikan oleh Irna-Tanto.

“Pendidikan merupakan unsur penting dalam menunjang kemajuan suatu daerah”, ungkapnya.

Dia juga menyoroti meningkatnya kasus kekerasan seksualn dirinya menyatakan bahwa korban kekerasan bisa kehilangan masa depannya. Karena itu, dia meminta Pemkab Pandeglang memberikan dukungan dan perlindungan kepada para korban.

Baca juga:  Sudah Cek Prakiraan Cuaca Besok 29 Maret 2023 Jakarta dari BMKG?

“Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak semakin meningkat setiap tahunnya. Kita tidak bisa membiarkan situasi ini terus berlanjut”, tandasnya.

Karena itu, dia menyatakan kepemimpinan Irna-Tanto gagal memimpin Pandeglang. Padahal ini merupakan periode kedua Irna-Tanto memimpin Pandeglang.

Rifal meminta, pemerintah tidak mengabaikan isu yang sedang terjadi. Ia juga meminta di hari jadi ini, Irna-Tanto harus melakukan evaluasi secara menyeluruh.

“Tidak tepat merayakan hari jadi Kabupaten Pandeglang tanpa melakukan evaluasi menyeluruh terhadap permasalahan yang ada”, pungkasnya.(Arf)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait