Jakarta | detikNews – Proses evakuasi jasad tamu yang meninggal secara tiba-tiba di sebuah rumah di Utan Panjang, RT 003/RW 07, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat pagi pukul 10.00 WIB mengundang perhatian warga setempat karena lorong tangga rumah yang sempit, sehingga diperlukan bantuan dari pihak Damkar/Gulkarmat wilayah Jakarta Pusat.
Menurut keterangan warga, korban yang bernama Irvan Eric Iskandar, berusia 51 tahun dan tinggal di Cililitan, RT 02/RW 07, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Kamis malam berkunjung ke rumah temannya, Eman, warga Utan Panjang, dan mengobrol hingga larut malam.
Namun, menjelang subuh sekitar pukul 4 pagi, korban yang tertidur tidak bergerak ketika dibangunkan, sehingga dipanggil dokter setempat untuk memeriksa kondisinya. Setelah diperiksa oleh dokter, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Salah satu anak korban mengungkapkan bahwa orangtuanya memiliki riwayat penyakit jantung.
Ketua RT Suroyo melaporkan kematian tamu kepada pihak RW, sehingga aparat setempat dari Babinkamtibmas Kosim dan Babinsa Rivai, Heri, serta Giyanto tiba di lokasi. Namun, karena korban meninggal di lantai dua dan tangga rumah yang sempit, evakuasi jenazah terkendala, sehingga diperlukan bantuan dari pihak Damkar.
Proses evakuasi yang cukup dramatis ini memakan waktu lebih dari dua jam karena lokasi rumah yang berada di gang sempit, sehingga sulit untuk menurunkan jenazah dari lantai. Melalui proses yang panjang dan dibantu oleh warga serta petugas Damkar serta aparat kelurahan Utan Panjang, akhirnya jenazah berhasil diturunkan dan dimasukkan ke dalam mobil jenazah yang telah disiapkan.
Setelah proses evakuasi selesai, Ketua RT mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar/Gulkarmat Jakarta Pusat yang telah membantu proses penurunan jenazah dari rumah lantai dua. “Saya ucapkan terima kasih kepada Damkar yang telah membantu dan melayani masyarakat secara gratis tanpa memungut biaya. Semoga Damkar tetap jaya dan Jakarta sukses untuk Indonesia,” ujar Ketua RT. (Sugeng P)