Surabaya | detikNews – Diketahui sejak membeli tanah kavlingan pada tahun 1995, H.M. Toha tidak pernah mengetahui keberadaan lokasi tanahnya, begitupun penjualnya sudah tidak diketahui jejak keberadaannya, hingga H.M .Toha merasa putus asa.
Hingga pada suatu ketika, bertemulah Bapak H.M.Toha dengan ASN Kantor Pertanahan Kota Surabaya II.
Setelah menceritakan semua permasalahan pelik tersebut, HM Toha mendapatkan petunjuk pencerahan dan bantuan dari pihak Kelurahan, bersama-sama dan bekerjasama hingga membuahkan hasil, yang pada akhirnya ditemukan lokasi tanah tersebut.
Kini beliau bisa tersenyum lega, karena bisa memanfaatkan tanah yang telah dibelinya 27 tahun yang lalu, dari hasil kerja kerasnya.
HM Toha, adalah salah satu contoh dari sekian banyak pemilik tanah yang tidak mengetahui letak tanahnya.
Perlu diketahui kewajiban pemilik tanah pada saat jual beli adalah mengetahui secara pasti lokasi tanahnya dan memasang patok pada letak tanahnya tersebut. (hms/okik).
