website statistics
26.4 C
Indonesia
Mon, 6 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.4 C
Indonesia
Monday, 6 May 2024 | 19:45:49 WIB

Inovasi Terbaru: Palang Merah Singapura Menerima Sumbangan Kripto demi Bantuan Kemanusiaan

detikNews – Palang Merah Singapura, sebuah organisasi yang dikenal dengan upayanya dalam bantuan kemanusiaan dan amal layanan komunitas, telah mengambil langkah inovatif dengan memperkenalkan cryptocurrency sebagai bentuk donasi yang baru diterima. Dalam sebuah pengumuman pada tanggal 7 Agustus, organisasi tersebut mengungkapkan kemitraannya dengan Triple-A, gateway pembayaran kripto yang dilisensikan oleh Otoritas Moneter Singapura, untuk memungkinkan opsi donasi anonim menggunakan mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Tether, dan USDC Coin.

Setiap sumbangan yang diterima dalam bentuk mata uang kripto akan diubah menjadi mata uang fiat dan diselesaikan melalui transfer bank dalam satu hari kerja. Benjamin William, Sekretaris Jenderal dan CEO Palang Merah Singapura, sangat antusias dengan langkah baru ini. “Dengan menerima mata uang digital, kami membuka pintu bagi mereka yang memahami teknologi dan ingin membuat dampak melalui aset digital mereka sendiri,” kata William. Langkah ini diambil untuk menghubungkan generasi baru pendonor yang lebih akrab dengan mata uang digital, membuka peluang bagi mereka untuk terlibat dalam filantropi dan memberikan bantuan kepada mereka yang rentan.

Baca juga:  Pasar Kripto Berada dalam Tekanan, Investor Menantikan Sentimen Positif untuk Bangkit

Opsi pembayaran menggunakan mata uang kripto sudah tersedia di situs web Palang Merah Singapura. Selain empat mata uang digital populer yang diterima, gateway pembayaran ini juga menyediakan solusi terpisah untuk menyumbang melalui dompet digital Binance.

Keputusan ini muncul seiring dengan perubahan hukum di Singapura terkait kepemilikan pribadi cryptocurrency. Pada bulan Juli, Pengadilan Tinggi Singapura mengeluarkan deklarasi yang menyatakan bahwa kepemilikan cryptocurrency pada dasarnya memiliki sifat yang serupa dengan uang fiat dan dapat diklasifikasikan sebagai suatu bentuk properti yang dapat ditegakkan melalui tindakan hukum, bukan hanya melalui kepemilikan fisik.

Baca juga:  Dialog Jokowi dan Sekjen OKI: Membahas Serius Isu Pembakaran Al-Qur'an di Negara-negara Eropa

Dengan langkah ini, Palang Merah Singapura telah merangkul potensi revolusioner yang ditawarkan oleh teknologi blockchain dan cryptocurrency. Sementara banyak organisasi amal telah mengambil langkah-langkah untuk mengadopsi teknologi ini, langkah Palang Merah Singapura memiliki makna khusus karena mereka tidak hanya menerima sumbangan dalam bentuk baru, tetapi juga mengaktifkan kesempatan bagi pendonor yang berbasis teknologi untuk berkontribusi pada tujuan kemanusiaan dan amal. Dengan demikian, langkah ini tidak hanya akan memperluas jangkauan organisasi ini, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masyarakat yang mereka layani. (In)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait