website statistics
22.4 C
Indonesia
Sun, 5 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Sunday, 5 May 2024 | 5:17:03 WIB

Kontroversi Rencana TransJ Masuk Bandara Soetta untuk Melayani Karyawan Bandara Menyulut Kritik

Jakarta | detikNews – Bus TransJakarta rencananya akan melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang. Namun, bus tersebut hanya akan melayani pegawai bandara, yang menuai kritik.

“Akan lebih baik jika bus TransJakarta melayani masyarakat umum dan pegawai, bukan hanya pegawai,” kata Darmaningtyas, Ketua Institut Studi Transportasi (Instran), kepada detikcom, Senin (12/6/2023).

Sejak awal, bus TransJakarta dirancang sebagai sistem transportasi umum, tidak khusus untuk pegawai instansi tertentu. Darmaningtyas mengimbau TransJakarta juga melayani masyarakat umum dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.

“Tentu ini akan menimbulkan resistensi dari operator lain. Itu pasti,” kata Darmaningtyas.

Ia memprediksi akan muncul resistensi jika bus TransJakarta masuk Bandara Soekarno-Hatta untuk melayani masyarakat umum. Namun, risiko tersebut perlu disikapi demi memberikan pelayanan publik yang prima. Resistensi atau penentangan akan datang dari pihak-pihak yang “keuntungannya” berpotensi tergerus dengan kehadiran bus TransJakarta.

Baca juga:  Polres Kota Tangerang Razia Pengamen dan Anak-anak Punk

“Otomatis kalau ada yang menawarkan tarif di bawah Rp 50.000, semua orang akan berduyun-duyun ke TransJakarta. Kalau warga yang turun dari bandara tidak terburu-buru, mereka akan mencari opsi termurah, kecuali terburu-buru pasti akan memilih taksi,” kata Darmaningtyas.

Darmaningtyas sendiri mengaku berat menanggung biaya transportasi dari Bandara Soekarno-Hatta ke Jakarta. Dengan DAMRI, dia harus membayar hampir Rp 100.000 untuk sampai ke Jakarta. Dia memperkirakan, jika Jakarta bukan lagi ibu kota, preferensi transportasi juga akan berubah bagi mereka yang bepergian dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga:  Inovatif! Halte TransJ Manggarai dan Stasiun Manggarai Terhubung untuk Kesenangan Perjalanan

“Kalau Jakarta bukan lagi ibu kota, masyarakat tidak akan mengandalkan biaya perjalanan dinas untuk membayar transportasi. Biayanya akan terasa sangat mahal,” kata Darmaningtyas.

Dalam perkembangan terakhir terkait rencana ini, akan segera dilakukan simulasi. Namun, untuk saat ini, bus tersebut khusus diperuntukkan bagi pegawai bandara.

Menurut keterangan Angkasa Pura II yang disiarkan melalui akun Twitter resminya @AngkasaPura_2 pada Senin (12/6), simulasi uji coba pengoperasian bus TransJakarta dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan dalam waktu dekat.

Baca juga:  Kembali Menjabat, Kombes Teguh Triwantoro Dipulihkan sebagai Kabid Propam oleh Kapolda Kalimantan Utara

Dwi Ananda Wicaksana, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, telah dilakukan survey dengan responden pegawai bandara untuk mendapatkan masukan rute mana yang harus dilayani bus TransJakarta.

“Hal ini untuk memastikan pelayanan tepat sasaran dan mempertimbangkan waktu tempuh,” ujar Dwi Ananda Wicaksana.

Kajian regulasi juga dilakukan, termasuk penentuan rute, lintasan, dan aspek lainnya, untuk memastikan pengoperasian bus TransJakarta sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Seluruh pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk angkutan umum, harus tunduk dan patuh pada semua peraturan,” kata Dwi Ananda Wicaksana.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait