website statistics
21.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

21.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 6:21:31 WIB

Mahasiswa Tim II KKN Undip Dorong Ciptakan Generasi Cerdas Literasi di Desa Muncang melalui Home Learning Environment (HLE) bagi Anak Usia Dini

Pemalang | detikNews – Kegiatan Sosialisasi ciptakan generasi literasi cerdas melalui peran orang tua sejak dini di Desa Muncang Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang telah dilaksanakan pada Senin (24/7/2023).

Dalam keterangan yang disampaikan Mega Fitri Lestari, Prodi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, dibawah bimbingan dosen Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum dan Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU, serta Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc. mengatakan bahwa Literasi masyarakat di Indonesia masih menjadi perhatian serius.

“Salah satu faktor yang berkontribusi pada rendahnya minat baca adalah kecenderungan masyarakat dalam menggunakan perangkat gawai, termasuk anak-anak yang bahkan sudah dikenalkan dengan handphone sejak usia dini,” terang Mega Fitri Lestari, Kamis (03/08/2023).

Bahkan ketika saya kroscek di lapangan, Seorang Ibu yang berbicara dalam wawancara kami menyatakan bahwa alasan anak-anak diberikan gadget/hp adalah agar mereka tenang dan orang tua dapat beraktivitas dengan lebih mudah. Namun, alasan ini tak bisa dibenarkan karena kegemaran membaca dan tingkat literasi yang tinggi pada anak-anak memerlukan peran orang tua sejak dini.

Baca juga:  Mansur Hidayat: Semua pelayanan dilakukan dengan standar yang sama di Dukcatpil dan Gratis

Bahkan hasil wawancara dengan guru TK Handayani XII Muncang Ibu Ni’ah mengungkapkan bahwa banyak orang tua menuntut anak-anak mereka harus pandai membaca, menulis, dan berkomunikasi saat lulus TK atau memasuki jenjang Sekolah Dasar.

“Namun, ini berkonflik dengan sistem belajar yang lebih mengutamakan bermain dan mengenal lingkungan sekitar tanpa adanya paksaan untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung,” ujar Mega Fitri Lestari.

Orang tua perlu menyadari bahwa perkembangan literasi anak, seperti kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi, sangat dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, terutama peran orang tua. Untuk itu Mahasiswa Tim II KKN Undip, Mega Fitri Lestari dari prodi Ilmu Perpustakaan Undip mengajak para orang tua, terutama ibu-ibu muda, untuk menciptakan Home Learning Environment (HLE) guna membantu mencetak generasi cerdas literasi yang berkompeten dan siap berkompetisi, dimulai sejak dini.

Baca juga:  Memperjuangkan Kesejahteraan Perangkat Desa, DPRD Kabupaten Pemalang dan PPDI Satukan Langkah

“Home Learning Environment atau lingkungan belajar di rumah melibatkan berbagai kegiatan dan ruang yang dapat diakses oleh anak-anak dan mempengaruhi perkembangan serta pembelajaran mereka. HLE sangat relevan diterapkan pada anak-anak usia dini, sebelum mereka memasuki pendidikan usia dini (PAUD),” pungkas Mega Fitri Lestari.

Pada tanggal 24 Juli 2023, di rumah salah satu kader PKK bernama Ibu Yati, dilaksanakan kegiatan program monodisiplin untuk mengenalkan dan mensosialisasikan HLE kepada para orang tua. Para peserta mendapatkan buku panduan atau booklet yang berisi cara menciptakan HLE sejak dini. Buku ini menyediakan berbagai cara untuk menstimulasi anak dalam belajar membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dengan baik dan benar. Setiap cara dijelaskan secara rinci mengenai fungsi dan manfaatnya, sehingga orang tua dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak masing-masing.

Baca juga:  Kenalkan Dunia Jurnalistik Kepada Siswa-Siswinya, Sekolah Penggerak SMA Negeri 4 Kisaran Gelar Pelatihan Jurnalistik Sehari

Menurut hasil penelitian oleh Novia dan Sugito pada tahun 2021, kolaborasi antara orang tua dan anak dalam setiap kegiatan HLE dapat memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan bahasa anak. Orang tua dapat lebih maksimal dalam mendidik dan menstimulasi perkembangan anak sebelum mereka memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi para orang tua, khususnya di Desa Muncang, untuk berperan aktif dalam masa kecil buah hati mereka. Selain itu, diharapkan juga dapat meningkatkan tingkat literasi anak usia dini di desa ini, sehingga tercipta generasi cerdas dan kompeten yang siap menghadapi masa depan. Home Learning Environment yang tepat dan berhasil dapat menjadi kunci utama dalam menciptakan anak-anak yang memiliki minat baca tinggi dan kemampuan literasi yang baik,” pungkas Mega Fitri Lestari. (Eko B Art)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait