Depok | detikNews – Ibadah kepada Allah SWT memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Keutamaan dalam beribadah serta ketaatan dalam menjalankan ritual ibadah merupakan suatu hal yang sangat dijunjung tinggi.
Pendapat tersebut disampaikan dengan penuh semangat oleh penceramah ulung, KH. Waluyo, dalam acara pengajian rutin bulanan Majelis Qurota Ayun Kota Depok. KH.Waluyo menginspirasi banyak orang untuk memandang ibadah sebagai semangat baru dalam menjalani kehidupan dan menjaga norma-norma ibadah dengan baik, Sabtu (12/08/2023)
Menurut KH. Waluyo, menjaga keimanan dalam keluarga, khususnya dalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT, merupakan suatu kewajiban yang tercermin dalam Surat At-Tahrim ayat enam.
“Dalam ayat tersebut, Allah mengingatkan kita untuk melindungi diri dan keluarga dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Malaikat-malaikat yang keras dan taat senantiasa menjaga api neraka ini, mereka tidak durhaka kepada perintah Allah dan selalu menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh,” tutur KH. Waluyo.
Dia juga menekankan pentingnya dua hal yakni, mendirikan shalat dan berdoa. Shalat memiliki peran vital dalam menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar. Berdoa, pada sisi lain, memungkinkan kita untuk memahami makna dan tujuan dari setiap doa yang diucapkan.
“Dengan melibatkan ibadah dalam kehidupan sehari-hari, kita belajar untuk menjadi taat kepada Allah SWT,” ujarnya.
Sedangkan dalam konteks mencari nafkah harian, lanjut KH. Waluyo, shalat dan berdoa nya juga memiliki nilai penting. Melalui keduanya, kita dapat memperoleh keberkahan dan rahmat dalam penghidupan sehari-hari. Dalam pandangan, ketaatan kepada Allah SWT melalui ibadah bisa membuka pintu rezeki dan mengarahkan kita pada jalan yang benar.
KH. Waluyo dengan tegas mengingatkan agar umat Islam senantiasa menjaga kualitas shalat. Shalat bukan hanya sekedar rangkaian gerakan fisik, tetapi juga mengandung doa-doa yang memiliki makna spiritual yang mendalam.
“Doa-doa dalam shalat mencakup permohonan pengampunan, perlindungan dari aib, kesehatan, dan rezeki. Oleh karena itu, meninggalkan shalat adalah suatu kerugian besar bagi seseorang. Rangkaian doa dan tindakan dalam shalat membawa nilai spiritual yang membantu mewujudkan niat dan harapan kita, baik di dunia maupun di akhirat,” tuturnya.
Sebagai informasi, dalam giat pengajian rutin bulanan Majelis Taklim Qurrota Ayun tersebut, KH Waluyo juga memberikan terapy Dzikir kepada para jamaah Qurrota Ayun.
Dengan demikian, ajaran yang disampaikan oleh KH. Waluyo memperlihatkan betapa pentingnya beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh hati dan ketaatan yang tulus. Beribadah bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menjaga keluarga dari keburukan, dan meraih berkah dalam kehidupan. Oleh karena itu, mari kita mempraktikkan keutamaan beribadah dan ketaatan dalam menjalankan ibadah kita sehari-hari, sesuai dengan ajaran dan bimbingan agama yang telah diberikan kepada kita. (Edh)
