website statistics
26.4 C
Indonesia
Sat, 4 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.4 C
Indonesia
Saturday, 4 May 2024 | 14:43:43 WIB

Maula Akbar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta Resmi Mengundurkan Diri

Purwakarta | detikNews – Setelah berita tentang kepergian Dedi Mulyadi dari Partai Golkar menyebar, kini putranya, Maula Akbar, yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta, juga mengundurkan diri. DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat segera mengambil alih pengelolaan DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta, Jumat (12/05/2023).

Petinggi dan pengurus Partai Golkar Jawa Barat telah mengunjungi kantor Golkar Purwakarta di Jalan Veteran, termasuk Ketua Bappilu Golkar Jabar, Rahmat Sule. Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Barat, Daniel Mutaqien Syafiuddin, yang datang bersama Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, memimpin rapat antara 50 calon legislatif dengan pengurus DPD Golkar Jawa Barat dan DPD Golkar Purwakarta.

Baca juga:  Bupati Purwakarta Menerima Penghargaan Bergengsi di Bidang Kesehatan Tingkat Nasional

Daniel Mutaqien menyatakan bahwa DPD Partai Golkar Jawa Barat telah memutuskan untuk menunjuk dirinya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Purwakarta. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa sebelumnya tidak ada proses pencalonan calon anggota DPRD Purwakarta. Apalagi sekarang masa pendaftaran calon legislatif akan berakhir.

“Saya ditugaskan sebagai Plt Ketua DPD Golkar Purwakarta untuk menjalankan proses organisasi dan mendaftarkan bacaleg dari Golkar Purwakarta, serta secepat mungkin melaksanakan Musdalub Golkar Purwakarta. Kita diberikan waktu satu bulan untuk menggelar Musdalub,” kata Daniel.

Sementara itu, Tokoh masyarakat, sekaligus Kordinator Aliansi Kian santang H. Elan sofyan panggilan akrabnya (H.Selan) mengatakan, apa yang diprediksi sebagian kalangan, bahwa mundurnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar akan berpengaruh buruk bagi Partai Golkar di Purwakarta terbantahkan, dengan digelarnya rapat konsolidasi partai dipimpin oleh Plt. Ketua DPD Partai Golkar Purwakarta, serta Daniel Mutaqien Syafiuddin didampingi Anne Ratna Mustika.

Baca juga:  Diduga Intimidasi Wartawan atas Seruan Kades, Oknum Anggota Karang Taruna Pusakamulya Kecamatan Kiarapedes Purwakarta Dipolisikan

“Dedi Mulyadi dan anaknya AHB. Maula Akbar ditambah 17 pengikutnya menurut informasi akan pindah ke partai lain. Itu menjadi bukan urusan Partai Golkar lagi, dan dia pun tidak bisa mengintervensi dan turut campur lagi dengan Partai Golkar.,” ujar H. Selan.

Jika dia aneh aneh, lanjutnya, dan ada kader di Partai Golkar yang terbius pengaruhnya. Resikonya bisa berhadapan dengan para kader militan, baik yang ada di lingkaran pengurus maupun di luar kalangan.

Baca juga:  Turnamen Garuda Cup IV Beumopu, Dukungan Gerindra untuk Generasi Muda NTT

“Karena ini sudah menyangkut harga diri partai, dan mundurnya Dedi Mulyadi  termasuk para pengikutnya sebuah pembuktian. Bahwa mereka aktif dan menguasai Partai Golkar sesungguhnya bukan panggilan jiwa, tapi lebih mengarah pada kepentingan pribadi dalam kekuasaan atau lainnya dengan memanfaatkan kebesaran partai,” tutur H. Selan

Jadi intinya lanjut H. Selan , dengan mundurnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar termasuk para pengikutnya adalah berkah bagi keluarga besar Partai Golkar Purwakarta, bahkan ada beberapa kader yang selama ini  akan syukuran. Mungkin juga sebagian pengurus ada yang akan seperti itu, walau sembunyi sembunyi atau dengan cara lain, pungkasnya. (Che)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait