website statistics
23.4 C
Indonesia
Fri, 3 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Friday, 3 May 2024 | 11:42:31 WIB

Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Ke-XVII, Anwar Kembali Pimpin Muhammadiyah Aceh Utara

Lhokseukon | detikNews –  Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-XVII di Aceh Utara telah berlangsung dengan sukses pada Senin (7/8/2023). Acara ini menjadi momen penting dalam regenerasi kepemimpinan di daerah tersebut.

Dalam tema “Menduniakan Akhlak Mulia Kader yang Berkemajuan di Bumi Samudera Pasai,” harapannya adalah menciptakan kemajuan dan membangun kerjasama yang baik dengan pemerintahan.

Dalam arahan dan bimbingan dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, A. Malik Musa S.H., M. Hum, diharapkan Musyda ke-XVII ini berjalan lancar dari awal hingga akhir, terutama menjelang pemilihan nanti. Malik Musa juga menyampaikan program unggulan PWM Aceh ke depan dan meminta dukungan dari seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Aceh untuk melaksanakannya.

Baca juga:  Bupati Lutra Sangat Bangga Ketiga Putra Putri Paskibraka Asal Luwu Utara

Salah satu program penting yang akan dikerjakan oleh Muhammadiyah Aceh adalah pembangunan rumah sakit Syar’iah dan SPBU, serta beberapa program lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan rumah tangga. Semua program ini telah mendapatkan persetujuan dari Pimpinan Pusat.

Dalam Musyda ke-XVII ini, terpilih 13 Formatur yang akan menjadi bagian dari kepengurusan Muhammadiyah Aceh Utara untuk periode 2022-2027, termasuk di antaranya Abdul Muthalib, Abdul Muis, Abdul Qawi, Anwar, Azhar Hasbi, Basyirun, Muklis, Kamaruddin, Mauni Safri, Miftahuddin, Syahrul Munar, Y. Yosya, dan Husni.

Baca juga:  Pelantikan 2 Kepala Desa PAW di Garut: Membangun Perubahan dan Tanggung Jawab Baru

T. Anwar, M. A, terpilih menjadi Ketua Muhammadiyah Aceh Utara untuk periode tersebut, dengan didampingi oleh Sekretaris Abdul Muis, S. Tr. T, dan Bendahara Syahrul Munar.

Dalam sambutannya, Ketua terpilih T. Anwar, M. A, menyampaikan tiga program utama untuk masa kepemimpinan nya. Pertama, meningkatkan perekonomian di Muhammadiyah Aceh Utara dengan membangun kerjasama dengan pemerintah daerah dan mendata kembali aset Muhammadiyah Aceh Utara, termasuk wakaf dan amal usaha lainnya. Hal ini diharapkan dapat mencerahkan nama Muhammadiyah Aceh Utara.

Baca juga:  Mohammad Saleh Ungkap Perubahan Sejarah Hari Jadi Jawa Tengah

Dia juga menekankan pentingnya kontribusi yang saling berkesinambungan antara PWM Aceh dan PDM dalam menjalankan program melalui majelis daerah dan majelis wilayah.

Dengan kepemimpinan T. Anwar, M. A, diharapkan Muhammadiyah Aceh Utara akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah tersebut. Semoga dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang baik, program-program yang dijalankan dapat berjalan dengan sukses untuk kebaikan bersama. (Rizki M)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait