website statistics
22.4 C
Indonesia
Wed, 8 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Wednesday, 8 May 2024 | 2:32:42 WIB

NasDem Tegaskan Kembali Komitmen Koalisi Pemerintah Meski Jokowi Tidak Diundang Bertemu

Jakarta | detikNews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengungkapkan tidak mengundang Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh dalam pertemuannya dengan partai-partai koalisi karena NasDem sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pilpres 2024. Menanggapi hal tersebut, NasDem menegaskan tetap berkomitmen pada koalisi pemerintahan Jokowi.

Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum NasDem, menyatakan keputusan NasDem mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 tidak ada hubungannya dengan posisinya saat ini di koalisi pemerintahan Jokowi. Ia juga menegaskan bahwa NasDem menghormati keputusan pihak lain, sebagaimana mereka mengharapkan orang lain menghormati keputusannya.

Baca juga:  Analisis PKS Terkait Calon Wakil Presiden: Potret Keunggulan AHY dalam Usia Muda, Nama Yenny Wahid Memiliki Dukungan Kuat di NU, Sementara Aher Dinilai sebagai Pilihan Sempurna

Ali lebih lanjut mencatat bahwa publik harus menilai situasi ini, tetapi mengakui bahwa hak prerogatif Jokowi sebagai tuan rumah untuk memutuskan siapa yang akan diundang ke pertemuannya. Meski demikian, dia menegaskan NasDem merupakan bagian dari koalisi pemerintah dan memiliki tanggung jawab mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin hingga 2024.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan tidak mengundang Surya Paloh dalam pertemuannya dengan partai-partai koalisi karena NasDem sudah memiliki koalisi sendiri untuk Pilpres 2024. Dia lebih lanjut mencatat bahwa pihak lain yang dia undang ingin membangun kerja sama politik.

Baca juga:  TP-PKK Kecamatan Gunung Kaler Raih Juara Pertama Pendampingan Pola Asuh Anak Tingkat Provinsi Banten

Jokowi menegaskan bahwa diskusi tentang politik adalah hal yang wajar dan sebagai pejabat publik dan politikus, dia berhak untuk terlibat dalam diskusi semacam itu. Ia juga mengatakan, sebagai Presiden, fokus utamanya adalah melayani masyarakat dan setiap diskusi politik harus menunggu sampai KPU (Komisi Pemilihan Umum) mengambil keputusan.

Kesimpulannya, meski ada ketegangan antara NasDem dan koalisi pemerintah Jokowi, kedua belah pihak telah menegaskan komitmennya pada tujuan masing-masing. Masih harus dilihat bagaimana situasi ini akan mempengaruhi aliansi politik mereka dalam jangka panjang.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait