website statistics
24.4 C
Indonesia
Thu, 2 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

24.4 C
Indonesia
Thursday, 2 May 2024 | 11:17:30 WIB

Optimalisasi Sistem Pendingin Jelang Pemilu 2024: Anev Posko Presisi oleh Polri

Jakarta | detikNews – Polri melaksanakan program analisis dan evaluasi (anev) Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 pada hari ini. Fokus utama anev tersebut adalah sistem pendinginan menjelang Pemilu 2024.

Anev dilaksanakan di Posko Presisi pada hari Selasa (13/6/2023) dan dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Dalam rapat tahunan tersebut, Gatot menekankan pentingnya sistem pendinginan dalam situasi politik menjelang Pemilu 2024. Gatot menjelaskan bahwa Polri sudah memiliki kemampuan yang baik dalam mewujudkan hal tersebut.

“Melalui berbagai pengukuran terhadap integritas organisasi dan pelayanan dasar kepada masyarakat, Polri telah membuktikan kemampuannya,” jelas Gatot dalam pernyataannya.

Gatot juga menyampaikan data apapun terkait penghakiman terhadap budaya integritas organisasi. Misalnya, evaluasi terhadap larangan Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) untuk hidup mewah.

Baca juga:  Legislator Minta Polri Segera Mengusut Kasus Andi Pangerang Hasanuddin yang Mengancam Muhammadiyah sebagai Peneliti BRIN

“Dalam penilaian di setiap daerah, anev menunjukkan bahwa Polda Kaltara dan Polda Kaltim memiliki indeks tertinggi dalam hal ini. Saya berharap daerah-daerah lain dapat melihat dan mengikuti contoh ini,” ujar Gatot.

Sementara itu, data anev terkait layanan publik dasar kepolisian kepada masyarakat, seperti layanan hotline, patroli siber, dan pengaduan melalui media sosial, menunjukkan beberapa Polda dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya. Gatot menginginkan optimalisasi layanan hotline.

“Optimalisasi layanan hotline 110 sebagai sarana pengaduan masyarakat yang dijangkau oleh Polda Jabar dan Jatim dengan indeks tertinggi. Sekali lagi, penilaian ini perlu ditiru oleh daerah lainnya,” tambahnya.

Baca juga:  Setelah Bukber, Wanita di Makassar Terkejut Melihat Kendaraannya Dirusak Akibat Demo Tolak UU Cipta Kerja yang Berujung Ricuh

Selain itu, data anev mengenai optimalisasi patroli siber hampir di seluruh Polda. Menurut paparan Gatot, sebanyak 20 Polda memiliki indeks tertinggi dalam hal ini.

Selanjutnya, data anev terkait pengaduan masyarakat melalui media sosial menunjukkan bahwa Polda Bengkulu dan Sumsel merupakan dua daerah dengan tingkat pengaduan yang tinggi dan mendapatkan tanggapan yang baik dari satuan wilayah tersebut.

“Hal ini penting dalam era digital di mana pengaduan masyarakat sering kali tersebar melalui media sosial. Polisi perlu menangani pengaduan semacam ini dengan baik. Tentu saja, pemantauan yang baik diperlukan untuk dapat memberikan tanggapan,” tegas Gatot.

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, Gatot menekankan pentingnya sistem pendinginan sebagai respons terhadap dinamika situasi politik menjelang Pemilu 2024. Dia menyarankan agar Harkamtibmas mengoptimalkan patroli yang bertujuan untuk mengatasi kejahatan konvensional.

Baca juga:  Ormas Berperan Aktif, Pemkot Bandung Galakkan Partisipasi Pemilu 2024

“Lakukan tanggapan cepat terhadap laporan dan pengaduan yang meresahkan masyarakat,” ujar Gatot.

Dalam kesempatan yang sama, Kaposko Presisi Irjen Slamet Uliandi menjelaskan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri berdasarkan survei eksternal telah mencapai 73,2 persen menurut Lembaga Survei Indikator. Sedangkan survei yang dilakukan oleh lembaga Charta Politika menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebesar 70 persen.

“Posko Presisi memberikan kesempatan bagi pihak eksternal untuk melakukan penilaian secara independen, sehingga apa yang dilakukan oleh Posko Presisi dievaluasi dari internal dan dinilai oleh eksternal,” ungkap Slamet.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait