website statistics
23.4 C
Indonesia
Tue, 7 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

23.4 C
Indonesia
Tuesday, 7 May 2024 | 5:50:20 WIB

Pegawai Bea Cukai Widy Heriyanto Memicu Kontroversi dengan Sebutan Tak Pantas untuk Netizen yang Mengkritik Pajak Bea Cukai

Jakarta | detikNews – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menjadi sorotan setelah salah seorang pegawainya merespons keluhan masyarakat dengan kata-kata tak pantas dan menghina di media sosial Twitter.

Pegawai Bea Cukai yang dimaksud bernama Widy Heriyanto. Hal ini membuat banyak netizen penasaran dengan sosok pegawai Bea Cukai tersebut.

Sayangnya informasi tentang Widy Heriyanto yang dapat ditemukan di internet sangat terbatas. Bahkan ketika dicari melalui situs LHKPN milik KPK, namanya tidak ditemukan.

Baca juga:  Menuju Pelayanan Publik yang Optimal, Kantor Kelurahan Cipas Akan Dibangun

Pada akun LinkedIn, Widy Heriyanto hanya mencantumkan jabatannya sebagai Analis Senior di Direktorat Jenderal Bea Cukai. Namun akun tersebut sekarang sudah tidak tersedia (hanya terlihat dalam pencarian Google).

Untuk konteksnya, permasalahan ini bermula saat seorang developer game Indonesia mengeluhkan bahwa hadiah yang diterimanya dari luar negeri dikenai pajak bea cukai. Namun alih-alih merespons dengan profesional, akun @wadawidy yang merupakan pegawai Bea Cukai justru merespons dengan kata-kata tak pantas dan menghina.

Baca juga:  Kasus Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Dibandingkan dengan Kasus Orang Dekat Presiden Jokowi, Aktivis Menilai : Politik Penegakan Hukum Berpihak Pada Penguasa

“Sebelum lo ngetwit, mending belajar dulu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan,” tulis akun @wadawidy merespons keluhan developer game dikutip Sabtu (25/3/2023).

“2013 kejadian, sampai sekarang masa nggak pernah baca. Baca dulu dong, jangan cuma ngeluh tapi lo-nya juga nggak cari tahu. Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham ‘barang impor ya wajib bayar pajak impor’ dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa ‘WNI se-Indonesia komplain”, tambahnya.

Baca juga:  Polda Metro Sosialisasikan Kejahatan Siber dengan Modus Baru Melalui Undangan Aplikasi

Melihat pernyataan tersebut, netizen pun menyerang balik. Namun alih-alih meredakan situasi, pegawai Bea Cukai bernama Widy Heriyanto justru merujuk pada netizen yang membela sebagai pembantu.

“Para pembantu sibuk membela majikannya”. “Ciee pembantunya datang,” cuit @wadawidy. Saat ini akun @wadawidy telah dikunci setelah perang opini tentang Bea Cukai di media sosial.(Rz)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait