Rembang | detikNews – Pimpinan Cabang Angkatan Muda Ka’bah (PC AMK) Rembang merespon keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) dalam menetapkan dukungan pada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024 di Rapimnas V PPP pada Selasa, 25/4/2023 di Kediaman Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di Sleman Yogyakarta.
Keputusan tersebut mendapat sambutan yang antusias dari kader maupun pengurus pimpinan Cabang AMK Kabupaten Rembang. Dukungan pun mengalir sampai ke PAC AMK hingga ranting AMK se-Kabupaten Rembang dan di sambut dengan suka cita.
M. Khairur Rifai mengatakan pengurus AMK Rembang dari Hulu ke hilir mayoritas mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres.
“Kami telah menampung aspirasi dari kader maupun pengurus, dari tingkat PC hingga ranting. Mayoritas solid untuk dukung Ganjar Pranowo maju sebagai Capres,” papar Rifai, selasa (02/05/2023)
Yang menjadi pertimbangan, lanjutnya, Ganjar Pranowo merupakan sosok yan dekat dengan NU, dan PPP. Mertua, dan kakak ipar Ganjar pernah menjadi ketua DPC PPP Purbalingga. Beliau juga merupakan keluarga kiai NU di Purbalingga.
“Keluarga Ganjar Pranowo di Purbalingga itu Kiai NU. Jadi kalau kami dukung Pak Ganjar, secara kedekatan dengan emosional sudah pas,” imbuhnya.
Hal lain yang mendasari dukungan AMK Rembang kepada Ganjar Pranowo adalah jaringan yang terbentuk dengan PPP di Jawa Tengah sudah ada dan tinggal meneruskan.
“Kita lihat, dalam beberapa tahun terakhir Pak Ganjar bersama Gus yasin membangun Jawa Tengah dengan sangat baik. Bahkan kolaborasi ini sudah terlihat sebelum beliau berdua ini menang. Jadi bisa dibilang, jaringan dan sistemnya sudah tebentuk. Tinggal meneruskan,” ungkap pemuda yang didapuk menjadi Ketua AMK Kabupaten Rembang ini.
Senada dengan Rifai, Wakil Ketua PC AMK Kabupaten Rembang Sutrisno S,Pdi menyatakan bahwa PC AMK Kabupaten Rembang tunduk dan patuh dengan keputusan DPP PPP dan PN AMK sebagai pimpinan organisasi tertinggi AMK.
“AMK adalah banom yang menjadi tangan panjang partai untuk proses kaderisasi, maka sudah menjadi kewajiban kita yang ada di wilayah tunduk dan patuh dengan apa yang menjadi keputusan DPP PPP maupun PN AMK sebagai pimpinan tertinggi organisasi AMK,” tegasnya. (Herman)
