website statistics
22.4 C
Indonesia
Sun, 5 May 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

22.4 C
Indonesia
Sunday, 5 May 2024 | 5:55:14 WIB

Percepatan Open Defecation Free (ODF), Pemkot Bogor Kolaborasi Pentahelix

Bogor | detikNews – Pemerintah Kota Bogor (Pemkot Bogor) telah mengambil langkah serius dalam percepatan program Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan. Upaya percepatan ODF dilakukan melalui kolaborasi pentahelix yang melibatkan unsur Pemkot Bogor, instansi pemerintahan, pihak swasta, rumah sakit, akademisi, dan organisasi, yang kemudian didukung penuh oleh masyarakat untuk mewujudkan ODF di tempat tinggal mereka.

Salah satu momen penting dalam akselerasi ODF di Kota Bogor adalah deklarasi ODF oleh 19 kelurahan, yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat, di Lapangan Poncol, Kelurahan Bojongkerta, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Kamis, 20 Juli 2023. Selain itu, ada juga penandatanganan prasasti bersama PT ADIRA Syariah dan peletakan batu pertama pembangunan Septictank komunal oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, serta Director Chief of Sales, Service and Distribution Officer, Niko Kurniawan.

Baca juga:  Kenyamanan Selama Ramadan di Kota Bogor dengan Enam Poin Inovatif dari Pemerintah Kota

Dalam deklarasinya, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa penyelesaian ODF ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai bentuk kepedulian antar sesama. Ia juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menghindari perilaku buang sampah sembarangan ke sungai, karena itu dapat merusak alam dan berdampak negatif pada lingkungan.

Tak hanya itu, Dedie juga menyadari bahwa pengentasan ODF memiliki kesamaan dengan pengentasan stunting. Oleh karena itu, Pemkot Bogor melibatkan pendekatan yang hampir sama antara percepatan ODF dan stunting. Pendekatan tersebut melibatkan pemetaan kantong-kantong stunting, roadshow ke seluruh kecamatan, rapat koordinasi, kunjungan kerja ke daerah ODF, serta mengikuti arahan dan bimbingan dari pihak Provinsi Jawa Barat.

Baca juga:  Tinjau Kondisi Bendungan Cibalogo yang Separuh Roboh, Walikota Bogor Katakan Ini

Dalam menjalankan monitoring dan kolaborasi akselerasi ODF, setiap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) ditugaskan untuk bertanggung jawab di setiap kecamatan dan kelurahan. Hingga saat ini, sudah ada 21 kelurahan di Kota Bogor yang telah mencapai status ODF.

Pada kesempatan deklarasi ODF, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk ADIRA Syariah dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Niko Kurniawan dari ADIRA Syariah juga menyatakan dukungan perusahaan melalui program dana kebajikan untuk kemaslahatan masyarakat, termasuk dalam mendukung program ODF.

Dari sudut pandang masyarakat, akselerasi ODF dengan kolaborasi pentahelix ini telah berhasil mengubah perilaku mereka untuk mendukung ODF. Contohnya, di Kelurahan Empang, jumlah rumah yang melakukan buang air besar sembarangan berhasil dikurangi melalui upaya edukasi oleh berbagai pihak, seperti wilayah, OPD, sanitarian, dan puskesmas. Perubahan perilaku ini didukung oleh pemetaan lokasi untuk pembangunan septic tank komunal, mandiri, dan portable, sehingga masyarakat bisa lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Baca juga:  Perbaikan Jembatan Cikareteg, Potret Buruk Kepedulian Pemerintah dan Pengusaha Terhadap Masyarakat 

Dengan terus menerapkan kolaborasi pentahelix dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Kota Bogor dapat mencapai status ODF secara menyeluruh. Upaya ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berdaya. Semoga dengan kerjasama yang berkelanjutan, Kota Bogor akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mencapai tujuan serupa. (DH)

Baca detikNews.co.id di Google Newsspot_img
Facebook Comment

Berita Terpopuler

Berita terbaru
Berita Terkait